GIANYAR – Pengunjung Kebun Binatang Bali Zoo melonjak hingga 100 persen saat libur panjang serangkaian Isra Miraj 1446 Hijriah hingga Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
“Kunjungan 60 persen adalah wisatawan domestik dan lokal Bali dan 40 persen itu wisatawan asing,” kata Kepala Bidang Komunikasi dan Humas Bali Zoo Emma Kristiana Chandra di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu.
Ia mencatat kunjungan wisatawan selama periode libur pada 26-29 Januari 2025 mencapai 1.500 hingga 2.000 orang per hari.
Jumlah itu meningkat hingga 100 persen dari jumlah kunjungan saat hari biasa pada hari kerja (weekday) yakni mencapai hingga 1.000 orang.
Diperkirakan kunjungan tetap tinggi hingga akhir pekan pada awal Februari 2025.
Untuk menarik kunjungan, pihaknya menawarkan harga tiket khusus untuk warga lokal dengan KTP Bali yakni dewasa sebesar Rp85 ribu dari harga normal Rp110 ribu per orang dan anak-anak menjadi Rp65 ribu dari harga awal Rp85 ribu selama periode libur 25-29 Januari 2025.
Tak hanya berwisata dengan mengamati sejumlah satwa, pengunjung juga dapat mendapatkan layanan edukasi dan konservasi satwa yang dilindungi di kawasan seluas 12 hektare itu.
Pengalaman yang dirasakan pengunjung di antaranya lebih dekat dengan memberi makan para satwa dan menyaksikan aksi sejumlah satwa koleksi di kebun binatang itu melalui animal presentation.
Di objek wisata tersebut terdapat 600 satwa dari 75 spesies asli Indonesia, Afrika dan Asia yang menjadi daya tarik pengunjung.
Sementara itu, tingkat hunian hotel di destinasi wisata di Bali juga mencatatkan peningkatan.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung mencatat rata-rata hunian hotel mencapai sekitar 80 persen saat libur panjang hari besar keagamaan itu.
Di seluruh Bali, PHRI mencatat jumlah hotel yang berada di bawah naungan asosiasi itu mencapai sekitar 316 hotel dengan total jumlah kamar diperkirakan mencapai sekitar 150 ribu kamar yang sebanyak 123 ribu kamar di antaranya tersebar di Kabupaten Badung. (ant/sb)