BANGLI – Kondisi dua bendungan yakni Tunggak Alas, Kelurahan Bebalang dan Tingkadbatu, Desa Jehem kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli sudah sejak lama rusak.
Terkait untuk perbaikan kedua bendungan tersebut baru sebatas pembuatan perencanaan (DED). Tahun ini perbaikan bendungan belum bisa terlaksana karena belum teranggarkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Bangli, Dewa Ngakan Widnyana Maya mengatakan, untuk perbaikan dua bendungan tersebut di tahun 2022 telah dialokasikan anggaran untuk perencanaan. Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan bendungan Tingkadbatu sebesar Rp 4 miliar dan bendungan Tunggak Alas sebesar Rp 3,2 miliar.
“Perbaikan kedua bendungan tersebut butuh anggaran sekitra Rp 7 miliar lebih,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Lanjutnya, untuk perbaikan memang belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini karena belum tersedianya anggaran. Pihaknya berusaha akan mengajukan bantuan ke pusat untuk perbaikan dua (2) bendungan tersebut.
“Kami akan ajukan permohonan bantuan perbaikan dua bendungan tersebut ke Kementerian PUPR,” ujar Kadis Dewa Maya.
Di sisi lain, kata Dewa Maya, Bupati Bangli telah mengalokasikan anggaran Rp 200 juta untuk dana pemeliharaan saluran irigasi. Dalam kegiatan pemeliharaan pihaknya berkolaborasi dengan subak/warga.
“Kami memang rutin turun bersama krama/warga subak dalam kegiatan gotong royong untuk melakukan pembersihan saluran irigasi, agar arus air dimusim penghujan berjalan lancar” terangnya.(Tim/009)
