DENPASAR – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana mengatakan, rencana pengganti 550 ribu kWh meter model lama yang terpasang pada rumah pelanggan di Pulau Dewata, dipastikan tidak dipungut biaya.
“Kami pastikan program pergantian kWh meter usang dengan kWh meter baru ini tidak dipungut biaya. Apabila ada yang meminta biaya pergantian, tolong laporkan kepada kami,” kata Udayana kepada awak media, di Denpasar, Senin (27/2/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya penggantian 550 ribu kWh meter yang lebih modern ini, tidak lagi membutuhkan petugas catat meter, saat mengecek penggunaan listrik pelanggan ke rumah-rumah.
“Kelebihan kWh meter baru ini, akan memudahkan pelanggan untuk mengontrol penggunaan listrik,” tandasnya.
Artinya, kWh meter model baru ini, sudah advance. Sehingga, masyarakat yang ingin memasang internet di rumah dengan layanan iconnet, juga akan lebih mudah dan cepat dilayani. “Secara resmi program ini akan di launching pada Juni 2023,” katanya.(WIR)