BALI – Memperingati Hari Kartini ke-144 Tahun 2022, sembilan perempuan dari Bali, mendapatkan penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE), Kamis (21/4/2022).
Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dalam acara yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.
Satu orang peraih penghargaan bidang pertanian mendapat kehormatan menerima penghargaan di Istana Negara, yang dihadiri langsung Pembina OASE Kabinet Indonesia Maju, Iriana Joko Widodo.
“(OASE) Kabinet Indonesia Maju yang didalamnya merupakan para istri menteri ini, bekerjasama dengan lembaga pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota menganugerahkan penghargaan bagi 514 perempuan berjasa dan berprestasi di berbagai bidang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan Bali, mendapat sembilan penghargaan ini,” ucap Wagub Cok Ace.
Untuk penerima penghargaan itu adalah Netty Johanna Elizabeth (bidang kesehatan) dari Kabupaten Jembrana, Eriana Herlisanti, S.Pd (bidang sosial budaya) dari Kabupaten Tabanan, Ni Kadek Suyatni (bidang lingkungan hidup) dari Kabupaten Badung, Diah Pariyah, S.Pd. AUD (bidang pendidikan) dari Kabupaten Klungkung.
Kemudian, Ni Wayan Yuliantari, A.Md. Keb (bidang kesehatan) dari Kabupaten Bangli, Ni Nengah Putu (bidang sosial budaya) dari Kabupaten Karangasem, Dr. Komang Anik Sugiani, S.Pd. M.Pd (bidang lingkungan hidup) dari Kabupaten Buleleng dan Ni Wayan Purnami Rusadi (bidang pertanian) dari Kota Denpasar.
Sementara, satu orang peraih penghargaan bidang pertanian yaitu Ni Putu Ari Sapta Pratiwi dari Kabupaten Gianyar mendapat kehormatan menerima penghargaan di Istana Negara.
Dia menilai, semangat yang diwariskan R.A Kartini menjadi modal dalam menghadapi berbagai persoalan yang belakangan dihadapi oleh masyarakat. Salah satu persoalan yang menjadi isu global adalah upaya pengendalian pandemi Covid-19.
Sehingga, keberhasilan pemerintah yang didukung oleh berbagai komponen dalam pengendalian pandemi tak terlepas dari kiprah dan peran perempuan.
“Sekalipun belum tuntas, tapi situasi makin membaik. Keberhasilan ini tentunya tak terlepas dari kiprah perempuan yang mewarisi semangat Kartini,” ujar Wagub Cok Ace didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos P3A) Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.
Ke depannya, Wagub berharap semangat itu tetap dikobarkan untuk mengatasi berbagai persoalan lainnya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak perempuan di seluruh Indonesia senantiasa meneladani semangat juang RA.Kartini. Karena, sosok RA Kartini memiliki jasa yang sangat besar bagi kaumnya. Karena berkat perjuangan beliau, saat ini perempuan bisa sejajar dengan laki-laki dalam memperoleh kesempatan yang sama di berbagai bidang.
“Saat ini, kaum perempuan telah banyak memberi kontribusi bagi bangsa dan negara. Dengan keahlian di bidang masing-masing, banyak perempuan yang berhasil mengukir prestasi di kancah nasional hingga internasional,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Iriana Jokowi juga menyinggung kiprah perempuan dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia menyebut, keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi tak terlepas dari sumbangsih kaum perempuan yang bergerak di berbagai bidang, khususnya kesehatan.
“Setelah pandemi terkendali, kiprah perempuan juga sangat dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi,” katanya.
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk memberi peluang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkarya dan memaksimalkan potensi di berbagai bidang kehidupan. “Saya mendorong perempuan Indonesia terus menumbuhkan semangat dalam mengukir prestasi di berbagai bidang,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022, Tri Tito Karnavian, mengajak perempuan di seluruh negeri mengobarkan semangat juang RA Kartini yang telah berjasa bagi kemajuan kaumnya.
“Pemberian penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi dari seluruh Indonesia merupakan wujud apresiasi atas karya nyata yang telah dipersembahkan untuk bangsa dan negara,” ucap istri Mendagri ini.
Ia berharap, semangat dan karya nyata mereka menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk mengukir prestasi yang sama. Penghargaan dibagi dalam lima bidang yaitu pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup dan pertanian.(WIR)