Sabtu, Oktober 12, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perputaran Uang Tanah Lot Art and Food Festival Ke-5 Capai Rp300 Juta

TABANAN– Asisten Manager Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot I Putu Toni Wirawan di Tabanan, Bali, Minggu, mengatakan perputaran uang selama perhelatan Tanah Lot Art and Food Festival Ke-5 menghasilkan sebesar Rp300 juta.

Putu Toni Wirawan menjelaskan nilai perputaran uang dengan jumlah Rp300 juta ini didapat selama tiga hari pelaksanaan festival 23-25 Agustus 2024.

“Dalam festival UMKM dan IKM yang dilibatkan dalam festival sebanyak 73 stan. Dari stan tersebut banyak menjajakan makanan dan jajanan khas Tabanan,” ujarnya saat ditemui usai menutup acara Tanah Lot Art and Food Festival Ke-5, di Tanah Lot.

Putu Wirawan menambahkan pelibatan UMKM dan IKM sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Desa Beraban dan wilayah Kediri, Tabanan.

Selain berdampak pada peningkatan omzet UMKM dan IKM, Tanah Lot Art and Food Festival tersebut juga mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu.

“Peningkatan jumlah kunjungan per harinya saat mulai dibuka hingga penutupan, pelancong yang datang mencapai 10.000 orang. Jumlah ini naik 100 persen jika dibandingkan hari biasa sebelum festival yakni pengunjung 5.000 orang,” kata Toni.

Putu Wirawan menjelaskan lonjakan wisatawan yang terjadi tersebut dampak dari Tanah Lot Art and Food Festival, selain berlibur dan menikmati pagelaran budaya, para pelancong juga dapat menikmati sajian kuliner hingga hiburan musik yang disajikan selama festival.

“Kuliner yang disajikan kepada para peserta UMKM dan IKM ini sebagian besar menyajikan jajanan dan makanan khas Tabanan hingga masakan Nusantara,” ujarnya pula.

Pengenalan masakan khas Nusantara kepada wisatawan juga sebagai edukasi tentang keanekaragaman kuliner Indonesia.

Dia pun berharap, seluruh sajian dalam festival yang difokuskan di DTW Tanah Lot Tabanan itu memberikan kesan yang mendalam bagi wisatawan. Sehingga dengan demikian, menambah informasi ke seluruh dunia terkait DTW Tanah Lot.

“Harapan saya selain itu kunjungan juga makin meningkat ke depannya setelah dari ajang festival ini berakhir,” ujar Toni.

Sekda Tabanan Gede Susila menjelaskan Tanah Lot Art and Food Festival Ke-5 ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Tabanan.

Hal ini dapat dilihat selain jumlah kunjungan yang meningkat hingga 100 persen. Produk produk UMKM dan IKM juga terlihat menggeliat berbarengan dengan ramainya para wisatawan yang memenuhi stan kuliner.

“Untuk tahun depan, festival seperti ini harus kembali digelar agar perekonomian masyarakat dapat berjalan dan sektor pariwisata daerah ini bisa lebih maju lagi,” kata Susila.

Festival budaya yang digelar pada 23-25 Agustus 2024 tersebut mengusung tema Pancaka Tirta dengan melibatkan 23 desa adat dalam bentuk parade dan pertunjukan seni. (ant/sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER