Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pertemuan Tatap Muka di Sekolah, Diminta Tetap Terapkan Prokes

DENPASAR – Pertemuan Tatap Muka (PTM) beberapa sekolah di Kota Denpasar, Bali, diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), meski kasus Covid-19 melandai.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, menegaskan bahwa Pemkot Denpasar telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) lantaran vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun telah terlaksana 100 persen serta menindaklanjuti Instruksi Gubernur Bali.

“Untuk mendukung PTM, Pemkot Denpasar, telah mengoptimalkan vaksinasi dan tetap mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan,” kata Jaya Negara, Selasa (5/4), usai meninjau sejumlah sekolah. Di antaranya, SMPN 10 Denpasar, SDN 22 Dauh Puri, serta SMP PGRI 9 Denpasar,.

Jaya Negara berharap, PTM di Kota Denpasar dapat berjalan lancar. Hal ini untuk memenuhi standarisasi pendidikan di Kota Denpasar, meski di masa pandemi Covid-19. “Semoga dengan bersama mengawasi PTM ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi siswa di masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara Kadisdikpora Denpasar, A.A. Gede Wiratama yang ditemui di sela-sela peninjauan mengatakan, pelaksanaan PTM kali ini sudah berjalan lancar. Pihak sekolah sudah memiliki sarana prokes yang memadai.

Namun, pihaknya mengimbau agar para siswa mentaati prokes, terutama saat pulang sekolah. Wiratama mengatakan, semua komponen harus tetap menjaga prokes. “Jangan ada yang bergerombol. Kalau jam sudah pulang, langsung ke rumah, jangan kumpul-kumpul lagi,” ujarnya.

Karena itu, Wiratama meminta untuk mengefektifkan proses PTM yang sudah berlangsung ini. Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan siswa agar lebih giat belajar untuk menghadapi ujian dalam dua minggu ke depan.

 

“Dengan kembalinya sistem pembelajaran tatap muka, kami berharap siswa rajin belajar, karena dalam dua minggu ini sudah ada ujian,” jelasnya.

Dikatakan, dalam dua minggu ini PTM masih dilakukan 50 persen. Tujuannya untuk memberikan siswa melakukan penyesuaian. Setelah berjalan dua minggu, kemungkinan akan dilakukan 100 persen. Seperti diketahui, PTM ini sebelumnya sempat dibuka setelah kasus Covid-19 melandai.

Namun, akibat munculnya kasus Omicron, PTM di Denpasar kembali ditutup. Kini, setelah kasus kembali melandai, kebijakan Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan untuk bisa menerapkan kembali PTM. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER