Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pesisir Pantai dan Jalan Segara Giri Jimbaran-Badung Ditata

BADUNG – Sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di wilayah Badung Selatan, kawasan pesisir pantai dan Jalan Segara Giri, Jimbaran, Bali, ditata Pemkab Badung, dengan anggaran Rp25 Miliar.

“Kami konsen penuh dengan Jimbaran. Tahap awal kami fokuskan menata pesisir pantai dan jalan. Ke depan kami perlu menyiapkan dana lebih besar, mencapai Rp200 Miliar lebih untuk mempercantik kawasan Jimbaran ini. Kami ingin masyarakat Jimbaran tetap bersatu dan menjadi tuan di rumah sendiri,” tegas Bupati Giri Prasta saat menghadiri ritual ngeruak sekaligus melakukan peletakan batu pertama penataan Pantai Jimbaran dan Jalan Segara Giri Jimbaran, bertempat di Pesisir Pantai Jimbaran.

Ditambah Bupati, bahwa upacara ngeruak ini sebagai awal dari penataan pantai dan jalan di pesisir Jimbaran. Dengan waktu yang cukup singkat, Bupati minta kepada dinas teknis yakni PUPR yang diawasi oleh masyarakat setempat, dimana pengerjaannya akan menggunakan sistem Roro Jonggrang, dengan pengerjaan 24 jam dan yakin bisa selesai tepat waktu. Selain itu Bupati juga menegaskan akan menata kabel-kabel di kawasan pariwisata agar tidak semrawut.

“Semua kabel kita jadikan satu di satu tiang agar rapi. Termasuk kita siapkan tong sampah. Prosesnya sudah berjalan dan kita selesaikan tahun 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra mewakili krama Desa Adat Jimbaran menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah memberikan bantuan penataan pantai dan akses jalan tembus di pesisir pantai.

Dijelaskan, penataan ini merupakan keinginan sejak dulu dari seluruh komponen masyarakat Jimbaran termasuk kelompok nelayan. Usulan masyarakat dari 13 banjar telah disampaikan kepada Bupati Badung. Di tahap awal disetujui untuk penataan pantai Jimbaran dan pembuatan jalan akses tembus dari jalan pemelisan agung sampai jalan yoga perkanthi.

“Ini merupakan tahap awal, semoga kedepan dapat dilanjutkan dan menjadi salah satu alternatif jalan lingkar barat di wilayah Jimbaran dan Bukit. Sehingga kemacetan yang selalu terjadi di jalan Uluwatu I bisa dihindari,” harapnya.

Ritual “ngeruwak” dipimpin (puput) pendeta hindu Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Pancering Jagat, Griya Lingga Bhuwana, Jimbaran.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER