KLUNGKUNG – Sebanyak 2,3 ton pupuk kompas diserahkan kepada petani oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, pada hari Sabtu, (01/4/23) di Kecamatan Pikat, Klungkung. Menurut Bupati Suwirta mengatakan, hal ini dilakukan untuk menguatkan komitmen bersama untuk mewujudkan pertanian organik. Dan bantuan pupuk kompas ini merupakan salah satu dari hasil Tempat Olahan Sampah (TOSS) Center Klungkung.
Ada sebanyak 2,3 ton pupuk yang kita serahkan saat ini kepada para petani untuk dapat digunakan nantinya.
“Nah, tentu upaya ini sebagai pendukung program Pemerintah Provinsi Bali, yaitu menuju pertanian organik,” ujar Bupati asal Nusa Lembongan ini.
Suwirta yang didampingi Kadis Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida menuturkan saat ini Pemkab Klungkung tengah serius menggarap sektor pertanian.
Keseriusan itu dibarengi dengan salah satunya membuat pupuk kompos yang dilakukan TOSS Center sebanyak-banyaknya dan diberikan gratis kepada petani.
Ketika permintaan nanti lebih banyak, maka kami akan mengupayakan bagaimana pengelolaan sampah di TOSS Center akan dilakukan penambahan alat dan tenaganya.
“Jika permintaan pupuk ini lebih banyak, maka kami akan upayakan menambah tenaga, petugas dan sampah organik, sehingga nantinya hasil produksi pupuk bisa mencukupi permintaan petani,” terang Suwirta.
Lanjut katanya, hal yang paling penting kepada para petani agar tetap semangat mengikuti berbagai proses demi menuju pertanian organik.
Jangan sampai pertanian organik itu hasilnya mahal yang tentunya berimplikasi terhadap daya beli masyarakat pasti tidak terjangkau.
“Inilah sebabnya Pemkab Klungkung memberikan pupuk kompos gratis agar biaya pertanian/biaya produksinya murah sehingga tidak alasan produk pertanian organik ini mahal,” ungkap Bupati.
Suwirta juga meminta kepada seluruh subak/seluruh petani lewat Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung untuk mendaftar dalam penyaluran pupuk organik.
Hal itu dikarenakan pihaknya ingin memetakan berapa kebutuhan pupuk kompos yang dibutuhkan di Kabupaten Klungkung ini.
Sehingga nantinya lewat TPS3R, TOSS Center bisa menghitung produksi pupuk dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dilapangan.
“Jadi jangan ragu-ragu lagi, mari komitmen bersama untuk menuju pertanian organik dengan memanfaatkan pupuk dari TOSS Center,” pinta Suwirta. (009)