DENPASAR – Seorang Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar, bernama Ketut Giri Asta, yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal (OTK), pada Minggu (26/11) dini hari, dibesuk Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat menjalani rawat inap di RSUD Wangaya.
“Tentunya kami hadir untuk memastikan bahwa anggota Sat Pol PP yang menjadi korban telah mendapat penanganan optimal,” kata Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir didampingi Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra bersama Direktur RSUD Wangaya, dr. AA Made Widiasa.
Sejak tiba, Walikota Jaya Negara tampak berbincang bersama korban sembari bertanya perihal kronologi kejadian. Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara mengaku ingin memastikan bahwa anggota Sat Pol PP Kota Denpasar telah mendapat penanganan optimal. Sehingga secepat mungkin dapat kembali pulang dan sehat seperti sediakala.
Terkait kelanjutan kasus penyerangan, Jaya Negara menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang dalam hal ini TNI/Polri. Pihaknya juga akan kembali menggelar pendataan penduduk dan sidak gabungan guna menghindari adanya gangguang ketertiban umum.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra mengatakan bahwa sebanyak 6 orang menjadi korban penganiayaan di Kantor Sat Pol PP Kota Denpasar oleh orang tidak dikenal. Dimana, dari jumlah tersebut, satu orang masih dirawat inap.
“Satu orang dirawat inap, kondisinya saat ini sudah membaik, semoga bisa segera pulang,” ujar Bawa Nendra.(WIR)
