BADUNG – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap Danone-Aqua Mambal l diresmikan di Kantor PT Tirta Investama Kabupaten Badung, Rabu (31/8). Hal ini mendapat dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Hal tersebut sebagai wujud pemanfaatan energi terbarukan. Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-AQUA karena salah satu isu prioritas pada Presidency G20 Indonesia di tahun 2022 ini adalah bagaimana mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan Energi Terbarukan untuk mengatasi perubahan iklim.
Dikatakan, pemerintah terus mengembangkan transisi dari bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih. Pihaknya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pelaku industry, seperti Danone-AQUA dengan peresmian PLTS Atap pada hari ini.
“Hal ini menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan, karena telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk memudahkan agar bisa melakukan semua gerakan. Ia setuju dengan Menko Marvest untuk berdikari tentang energi terbarukan.
“Tahun 2030 atau maksimal 2040 kita betul-betul sudah bicara tentang Bali bisa masuk mengendalikan Energi Terbarukan dan bisa berdikari tentang Energi Terbarukan ini sehingga menjadi salah satu dari bukti kita bisa berdikari dan semoga bisa berjalan dengan baik,” harap Bupati Giri Prasta.
Peluncuran PLTS Atap yang dibangun atas kerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industry (BECIS) ini sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap fokus Presidency G20 tentang pemanfaatan energi terbarukan yang tengah berlangsung saat ini.
“Ini salah satu contohnya, dan astungkara ini terbesar yang ada di Bali. Kita harus mengikuti juga perkembangan zaman, apalagi ini akan mengurangi polusi kedepan, sama seperti mobil listrik, sepeda motor listrik, dan lain sebagainya,” katanya.
Ditambahkan, CEO Danone Indonesia Connie Ang, berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.
“Penggunaan PLTS Atap di pabrik-pabrik kami dan salah satunya di Pabrik Mambal ini merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis. Dan kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor industri untuk berperan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan ini,” jelasnya.
Pemasangan PLTS Atap ini merupakan komitmen Danone-AQUA dalam memitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbonnya sekaligus merupakan PLTS Atap terbesar yang diinisiasi oleh industri di Bali dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP dapat menghasilkan listrik sebesar 1050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 Ton CO2 per tahun.
Turut hadir Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana, CEO Danone Indonesia Connie Ang, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara serta undangan lainnya. (WIR)