DENPASAR – Jelang perhelatan event Presidensi G20 yang akan dilaksanakan 15 November mendatang, Polda Bali terus mematangkan persiapan pengamanan.
Hal tersebut demi menjamin keamanan para pejabat negara yang akan tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas, baikĀ keluar maupun masuknya kendaraan menuju Bandara Ngurah Rai guna mencegah terjadinya kemacetan.
Tujuan dari rekayasa lalu-lintas adalah untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang selancar dan seaman mungkin tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa dengan kondisi geometrik/jaringan dan lalu-lintas yang ada melalui sistem pengaturan, penataan, dan regulasi.
Untuk rute bagi kendaraan yang akan masuk menuju Bandara Ngurah Rai dapat melalui, Taman Satria Gatot Kaca- Simpang Tiga RS Murni Teguh- Park 23 Mall- Simpang Tiga Kubu Anyar- Hotel Harris Tuban- Akses Putar Balik Loading Dock Terminal Internasional-Bandara.
Sedangkan untuk rute keluar dapat melalui Bandara – Toll Gate Utara- Hotel Harris Tuban- Simpang Empat Kubu Anyar- Park 23 Mall- Simpang Tiga RS Murni Teguh- Joger Kuta- Simpang Tiga Pasar Kuta- Simpang Utara Gelael.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu SIK MSi mengatakan, satu jam sebelum kepala negara datangĀ jalur akan ditutup. Nantinya tidak diizinkan parkir dipinggir jalan yang dilalui dan juga mengimbau agar masyarakat ikut mendukung dan berpartisipasi dalam event G20.
āKami berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan juga mendukung terlaksananya event G20 di Provinsi Bali sehingga semua berjalan dengan lancar,ā ujar Kabid Humas. (rls)