Jumat, Juli 4, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polisi Bebaskan Siswa Curi Uang Sesaji untuk Bayar SPP

GIANYAR – Pencurian uang sesari atau uang sesajen di kotak Pura Dalem, Banjar Pujung, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, akan diproses berdasarkan restorative justice.

Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita akan mengupayakan, agar ada diversi atau pengecualian untuk penyelesaian masalah itu dengan melibatkan semua.

“Baik dari prajuru (petugas adat-red) sebagai korban dulu, dari pelindung anak dan instansi terkait, kita undang semua agar masalah itu bisa selesai,” kata AKP Sudita, saat dihubungi Kamis (23/6) dikutip dari kanalbali.

Dia membenarkan,  siswi tersebut terbukti melakukan pencurian untuk membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) atau uang training sekolah. Setelah mendapatkan uang itu, si siswa langsung menyetorkan ke koperasi sekolah untuk bayar SPP.

“Bayar Rp 170 ribu agar dia bisa ikut training atau pelatihan di sekolah. (Kalau tidak) bayar tidak dikasih traning, makanya dia berusaha,” ungkapnya.

Seperti yang diberitakan, seorang siswi SMK berinisial NKE (16) melakukan pencurian uang sesari atau uang sesajen di kotak Pura Dalem, Banjar Pujung, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali.

Dari keterangan siswi itu, selama ini hanya tinggal bersama kakeknya yang merupakan seorang petani dan saat ini kakeknya sakit-sakitan dan neneknya sudah meninggal dunia.

Selain itu, kedua orang siswi tersebut telah menikah lagi dan meninggalkan siswi itu sejak usia empat tahun.  AKP Sudita juga menyatakan, dengan adanya kejadian itu akan membayar lunas seluruh biaya SPP siswi tersebut hingga tamat sekolah.

“Biaya sekolah sampai tamat, saya selaku Kapolsek secara pribadi akan membantu untuk biayai SPP-nya. Saya akan bayari lunas SPP-nya,” ujarnya. (kb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER