BADUNG – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mendalami kasus pemerkosaan terhadap turis China, JT, saat malam tahun baru. JT diperkosa oleh pengemudi ojek pangkalan (opang) di Jalan Batu Kandik, Pecatu, Badung, Bali, Rabu (1/1/2025).
Kasubdit Penmas Polda Bali AKBP Ketut Ekajaya sudah menerima laporan dugaan pemerkosaan itu dari JT. Ia menegaskan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan karena lapor baru diterima pada Kamis (2/1/2025).
“Laporan polisinya sudah diteruskan ke Ditreskrimum Polda Bali untuk ditindaklanjuti. Saat ini, kasusnya masih penyelidikan karena lapornya baru kemarin,” kata Ekajaya, Jumat (3/1/2024).
JT diperkosa setelah menonton pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang. Pemerkosaan itu berawal saat JT dan enam temannya merayakan malam pergantian tahun di kawasan pariwisata itu.
Selepas pesta kembang api, mereka mencari ojek agar diantar pulang ke vila di Jalan Labuansait, Pecatu, Badung. Empat kawan JT mendapat ojek dan meninggalkan JT bersama dua temanya yang lain.
JT pun berinisiatif menghampiri pangkalan ojek tak jauh dari pantai itu. Turis asing itu kemudian meminta pria tersebut untuk mengantarnya pulang.
Bukannya diantar pulang, tukang ojek itu malah membawa JT ke Jalan Batu Kandik lalu memerkosanya. Tak hanya memerkosa, tukang ojek itu juga diduga merampas gelang berlian JT.
Teman JT, Kadek Arini, menuturkan tukang ojek itu meminta uang setelah memerkosa JT. Namun, JT tak memenuhi permintaannya dengan alasan tidak memiliki uang. Tukang ojek itu lalu menggeledah tas JT dan tidak menemukan apa-apa.
“Si driver (tukang ojek) lalu mengambil gelang berlian JT dan kabur,” ujar Arini kepada detikBali, Jumat. (dtc/sb)