Jumat, Desember 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPP Optimis Raup Suara Maksimal di Bali

DENPASAR – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bali optimis meraup suara maksimal dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Keyakinan ini muncul, sebab partai berlambang Ka’bah ini telah membangun komunikasi politik dengan PDIP yang merupakan partai penguasa di Pulau Dewata.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PPP Bali, H. Idy Muzayyad menyatakan koalisi bersama PDIP Bali merupakan kelanjutan kesepakatan atas terjalinnya koalisi kerjasama politik kedua partai di tingkat pusat.

“Tidak hanya koalisi mengusung dan memenangkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam agenda Pilpres saja, tetapi dalam tingkat Pileg pun, kami akan saling support,” jelas Idy Muzayyad saat dijumpai seusai agenda Rapat Pimpinan Wilayah PPP Bali di Denpasar, Senin (14/8/2023).

Lebih lanjut menurutnya, kesepakatan koalisi politik dalam semua agenda Pemilu 2024 mendatang itu terlihat semakin nyata. Sebab siang hari tadi, Ketua Umum PPP, Mardiono, datang langsung untuk bertemu Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster yang juga Gubernur Bali di rumah jabatannya, di Jayasabha, Denpasar.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam dan Koster disebut menjanjikan akan membantu PPP memenuhi target-target politiknya.

“Hasil pertemuan tadi memberikan kami (PPP) sinyal positif. Sebab nantinya sesuai instruksi Ketua PDIP Bali, mereka akan mensupport PPP untuk memenuhi target-target politik, baik itu di tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI,” ungkapnya.

Ditanya mengenai target berapa kursi legislatif yang ingin diraih partainya di Bali, Idy Muzayyad mengakui beberapa daerah menjadi bidikannya, yakni di DPRD Kabupaten Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung, dan Kota Denpasar.

“Jembrana kami targetkan raih 3 kursi, Buleleng 2 kursi, sedangkan di Karangasem, Klungkung, Denpasar, masing-masing 1 kursi. Sementara untuk DPRD Provinsi melihat kantong suara yang ada kami upayakan 3 kursi, untuk DPR RI kami realistis minimal dapat 1 kursi,” tuturnya, optimis.

Selain itu, Idy Muzayyad menegaskan PPP nantinya akan mengerahkan kadernya di Bali untuk habis-habisan memenangkan bacapres Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP. Hal ini menurutnya sebagai komitmen atas kesepakatan koalisi yang telah terjalin.

“Bersama PDIP, kami targetkan 93 persen kemenangan Ganjar di Bali, persis seperti kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 lalu,” ucapnya.

Seperti diketahui PPP dan PDIP memang telah melakukan kerja sama politik di tingkat elit atau koalisi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Kerja sama politik yang dilakukan pada medio April 2023 lalu itu merupakan poin hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang berisi arah dukungan terhadap Ganjar.

Meskipun begitu, bentuk arah dukungan PPP ini juga mensyaratkan kader mereka, yakni Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno untuk bersanding menjadi calon wakil presiden.

“Itu merupakan amanat dari Rapimnas. Kami berharap duet ini (Ganjar-Sandi) bisa terealisasi,” pungkas Idy Muzayyad. (dre)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER