DENPASAR – Presiden Jokowi bersama beberapa Menteri RI direncanakan mengunjungi TPST Kesiman Kertalangu pada Senin (13/3/2023) mendatang. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, menteri yang turut datang di antaranya Menteri Keuangan, Bappenas, KLHK hingga PUPR.
“Kenapa Pak Presiden saya ajak ke sini karena kami akan membangun 53 spot TPST seperti ini di seluruh Indonesia, dan di lima tourist destination,” katanya saat meninjau TPST Kertalangu, Denpasar, Bali, Kamis (9/3/2023).
“Dengan melihat model ini, tahun depan 15 ribu ton per hari sampah di Indonesia bisa diproses dalam berbagai macam bentuk, ada pupuk, pelet, dan macam-macam,” imbuh Luhut.
Menurutnya, sampah yang diolah di TPST akan mengurangi pembuangan sampah ke laut. Sehingga mikro plastik dari sampah juga akan berkurang. “Mikro sampah ini kalau dimakan ikan lalu ikannya kita makan akan sangat berbahaya. Terutama nanti wanita-wanita yang hamil bayinya bisa cacat,” ujarnya.
Untuk itu, Luhut meminta agar masyarakat disiplin membuang sampah plastik dan tidak membuang sembarangan. Sebab, menurutnya bisa berpotensi membuat cacat kepada generasi Indonesia mendatang.
Selain itu, kata Luhut, ke depannya dengan hadirnya TPST di seluruh Indonesia akan menunjukkan kedaulatan Indonesia, yakni dalam bidang teknologi dan pengelolaan sampah yang menjadi tren di dunia.
“Jadi, nanti semuanya akan kami rapatkan mengenai (TPST) ini. Saya mohon, kita harus bersatu padu dalam menyelesaikan masalah sampah,” pungkas Luhut.
Di sisi lain, Luhut pun menargetkan agar TPST di Denpasar, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Padangsambian, dan TPST Tahura dapat beroperasi 100 persen pada Juni 2023. (nor/bir/dtc)
