DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali dan Jajaran Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi, siap membentuk tim integrasi, guna menyempurnakan pelayanan keimigrasian khususnya di Bandara,agar meminimalisir turis bermasalah.
“Pelayanan keimigrasian sangat penting untuk mendukung penyelenggaraan kepariwisataan di Bali yang berkualitas kedepannya. WNA pertama kali masuk Bali tentu lewat imigrasi. Selain pelayanan prima, cepat dan mudah juga harus lebih selektif,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, dalam keterangan Rabu (7/5/2025).
Selain itu, Gubernur Koster juga menyampaikan niatnya untuk membentuk tim gabungan beranggotakan jajaran Kantor Imigrasi, Satpol PP dan pecalang guna turun langsung ke lapangan untuk meminimalisir turis mancanegara bermasalah.
“Selain tentu jika ada WNA bermasalah secara pidana kita tindak tegas, karena ini menyangkut kewibawaan negara. Harus dibuat terintegrasi bersama, tidak parsial kita bergerak sendiri-sendiri,” tandas Gubernur Koster.
Kakanwil Ditjen Imigrasi Bali, Parlindungan dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungannya untuk mewujudkan pariwisata berkualitas di Bali dengan dukungan sistem imigrasi yang baik.
“Kami tekankan bahwa kami siap mendukung program pemerintah Provinsi Bali dan siap bersinergi karena berhubungan erat dengan tugas fungsi kami. Apalagi WNA yang masuk ke Bali makin banyak setiap tahunnya,” jelas Parlindungan. (WIR)
