BALI – Pembangunan Jalan Tol Mengwi–Gilimanuk tetap jalan. Kepastian itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yang diteken Presiden.
“Pembangunan ini penting untuk mempercepat konektivitas logistik dan pariwisata, sekaligus mengurangi ketimpangan antarwilayah di Bali,” ujar Koster dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).
Dia menjelaskan, kabar ini sekaligus menepis kekhawatiran yang sempat merebak di Bali, setelah sebelumnya proyek ini dikabarkan terancam batal.
Gubernur Bali Wayan Koster, yang sejak awal getol memperjuangkan proyek ini, menyambut positif langkah pemerintah pusat.
Menurutnya, tol Mengwi–Gilimanuk bukan sekadar urat nadi baru bagi konektivitas Bali, tapi juga jalan pembuka pemerataan ekonomi Bali bagian barat yang selama ini tertinggal.
Tol sepanjang 96 kilometer ini nantinya akan memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Denpasar secara signifikan, mengurangi beban jalan nasional, sekaligus mendukung pengembangan kawasan wisata baru di Bali Barat.
RPJMN 2025–2029 juga menginstruksikan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk segera menjabarkan proyek ini ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan begitu, tahapan konstruksi diharapkan bisa segera dipercepat. (WIR)