TABANAN – Sebanyak 8 personel Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Tabanan dikerahkan untuk membantu melayani pemedek (umat) yang hendak melakukan persembahyangan selama piodalan atau pujawali di Pura Luhur Tanah Lot. Petugas juga siap menggendong dan memapah umat saat air laut tinggi.
“Tugas mereka sama dengan life guard dari DTW Tanah Lot. Melayani pemedek yang akan melakukan persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot,” kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Tabanan, AKP I Nyoman Artadana, Rabu (18/1/2023).
Satpolair Polres Tabanan juga menyediakan satu perahu karet untuk menunjang kelancaran pelaksanaan piodalan di Pura Luhur Tanah Lot. “Ada satu rubber boat (perahu karet) yang kami siapkan. Rubber boat ini akan kami siagakan sampai hari terakhir piodalan pada Sabtu (21/1/2023) termasuk operatornya,” kata Artadana.
Artadana menjelaskan pada hari pertama piodalan, para personel Satpolair sempat membantu menyeberangkan pemedek ke Pura Luhur Tanah Lot lantaran kondisi air sedang pasang pagi tadi. Petugas memanfaatkan tali untuk menyeberangkan panitia pelaksanaan piodalan ke Pura Luhur Tanah Lot.
“Tadi masih memungkinkan pakai tali karena ketinggian air masih selutut. Kecuali yang anak-anak digendong. Yang tua dipapah,” jelas mantan Kapolsek Penebel ini.
Dia menambahkan, bila dalam piodalan kondisi air tiba-tiba pasang sementara pemedek yang sudah selesai sembahyang kebetulan masih berada di Pura Luhur Tanah Lot, maka perahu karet akan digunakan untuk membantu proses penyeberangan.
“Penggunaan perahu karet akan kami sesuaikan dengan kondisi ketinggian air di lapangan. Kalau dirasa perlu alat bantu, dalam hal ini rubber boat, kami sudah siap,” imbuh Artadana.
Pangempon Pura Luhur Tanah Lot sebelumnya menyebut persembahyangan dapat dilakukan di jeroan atau tempat utama Pura Luhur Tanah Lot yang berada di atas karang bila air laut sedang surut. Sebaliknya, bila air laut sedang pasang, maka persembahyangan akan dilaksanakan di palinggih Pengayatan.
Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot dilaksanakan setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Buda Cemeng Wuku Langkir menurut sistem penanggalan kalender Bali. Rangkaian pujawali kali ini akan berlangsung hingga Sabtu (21/1/2023)
Berikut jadwal perkiraan pasang surut air selama berlangsungnya piodalan di Pura Luhur Tanah Lot:
Rabu (18/1/2023)
Air Pasang: 04.00 – 06.00 Wita dan 11.00 – 22.00 Wita
Air Surut: 07.00 – 10.00 Wita dan 23.00 – 06.00 Wita
Kamis (19/1/2023)
Air Pasang: 07.00 – 11.00 Wita dan 15.00 – 23.00 Wita
Air Surut: 12.00 – 14.00 Wita dan 00.00 – 06.00 Wita
Jumat (20/1/2023)
Air Pasang: 08.00 – 11.00 Wita dan 15.00 – 00.00 Wita
Air Surut: 12.00 – 15.00 Wita dan 01.00 – 06.00 Wita
Sabtu (21/1/2023)
Air Pasang: 06.00 – 13.00 Wita dan 19.00 – 01.00 Wita
Air Surut: 14.00 – 18.00 Wita dan 02.00 – 07.00 Wita (iws/bir/dtc)