Sabtu, Februari 1, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Raih Rekor Muri, Pemkab Bangli Garap Eco Enzym Tahap II

BANGLI – Setelah sukses meraih Rekor Muri untuk penuangan Eco Enzym terbanyak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli kembali menuangkan Eco Enzym di Danau Batur, Kintamani, Bangli.

Penuangan kali ini (tahap II) juga serangkaian dengan pelaksanaan Bulan Bung Karno Tahun 2023 yang mengusung tema “Maha Jnana Segara Kerthi” yang memiliki makna “Pemuliaan Laut, Danau Pendalaman ajaran Bung Karno”.

Di samping itu juga dalam upaya penyelamatan Danau Batur terutama dalam menekan pencemaran yang mengakibatkan menurunnya baku mutu Kwalitas air Danau Batur serta pengembalian fungsi Danau Batur sebagai fungsi sumber mata air kehidupan bagi masyarakat.

Kegiatan yang mengambil titik kumpul di Dermaga Kedisan Kintamani dipimpin langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Kadis Lingkungan Hidup, Putu Ganda Wijaya dan OPD terkait dilingkungan Pemkab serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan, penuangan Eco Enzym yang dilaksanakan hari ini adalah penuangan kedua yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangli dan merupakan lanjutan kegiatan yang sudah dimulai pada 31 Mei lalu.

Dengan volume 20 ton 790 liter untuk satu kali penuangan dengan lokasi di tengah-tengah Danau Batur. “Penuangan dilaksanakan secara bertahap, Tahap 1 dengan 10 Boot dan Volume 5.092 liter, Tahap 2 dengan 10 Boot dan Volume 5.009 liter, Tahap 3 dengan 10 Boot dan Volume 5000 liter, Tahap 4 dengan 10 boot dan voleme 4785 liter, Tahap 5 dengan 2 Boot serta volume 904 Liter,” jelas Ganda Wijaya.

Sementara terkait target kata dia, kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap hingga bulan Oktober mendatang yang dilaksanakan sebanyak 11 kali penuangan.

“Untuk volume penuangan kami targetkan ada sebanyak 237 ton,” ungkap Putu Ganda Wijaya dalam penjelasannya.

Sementara itu, Sedana Arta menjelaskan, tujuan penuangan Eco-Enzyme adalah untuk merawat sumber mata air secara bergotong royong karena Eco-Enzyme bisa dibuat oleh semua orang dari bahan yang mudah di dapatkan yaitu dari sisa sayuran dan buah.

Dari bahan sisa tersebut dengan pengolahan yang baik tentunya memberikan manfaat yang luar biasa dalam mengatasi pencemaran air.

Tentunya hal ini sejalan dengan Bangli Era Baru yang intinya bersama-sama mengurangi volume sampah dan mengubah sampah menjadi produk yang mempunyai nilai dan bermanfaat.

“Seperti Eco-Enzyme yang bisa digunakan menjadi penyubur pertumbuhan tanaman atau fertilizer, mengobati tanah, membersihkan air yang tercemar dan pembersih yang bebas dari bahan kimia, mudah terurai, dan lembut,” paparnya.

Sedana Arta menambahkan, Eco Enzym yang di produksi di Kabupaten Bangli saat ini sebanyak 237 Ton yang dibuat secara swadaya oleh OPD di Lingkungan Pemkab Bangli, BUMD, Sekolah-sekolah, Pemerintahan Desa, PKK, Komunitas serta Masyarakat.

Untuk Penuangannya dilakukan bertahap dan saat ini adalah penuangan yang kedua dan selanjutnya tetap akan dilaksanakan setiap 2 Minggu. “Yang penuanganya dimulai dari tanggal 31 Mei 2023 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2023,” imbuhnya.

Pihaknya juga mengajak agar seluruh ASN dilingkungan Pemkab Bangli, serta seluruh lapisan masyarakat Bangli untuk semangat bergotong royong membuat cairan Eco Enzym.

“Sehingga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, dalam rangka menjaga lingkungan terutama Danau Batur,” ungkap Sedana Arta.

Diketahui sebelumnya Direktur Museum Rekor Indonesia, Osmar Susilo memberikan penghargaan Muri kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang diterima langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Rabu 31 Mei 2023.

Rekor Muri diberikan dalam rangka penuangan secara serentak 20 ton cairan eco enzym dalam upaya penyelamatan danau Batur terutama didalam menekan pencemaran yang mengakibatkan menurunnya Baku mutu Kwalitas air di Danau Batur, serta pengembalian kembali fungsi Danau Batur sebagai fungsi sumber kehidupan bagi masyarakat Bangli dan Bali, khususnya. (009)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER