BADUNG – Ratusan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), siap siaga disejumlah posko, pelabuhan dan tempat wisata, guna membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Kepala Kantor Basarnas Bali,I Nyoman Sidakarya, usai apel dan pelepasan tim siaga secara simbolis, di Badung, Rabu (3/4/2024) mengatakan, selain menyiagakan personel, juga dilakukan pemeriksaan kesiapan alat utama serta peralatan SAR lainnya.
Dimana, tim SAR juga dilengkapi drone thermal pada masing-masing posko, dimana nantinya secara rutin memantau kondisi sekitarnya melalui udara.
“Kesiapan SAR menghadapi arus mudik, Kantor SAR menyiapkan personel 126 orang yang dikerahkan menempati di posko-posko atau tempat wisata dan pelabuhan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kantor Basarnas Bali juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk terlibat dalam posko terpadu angkutan Lebaran, yakni bersama Kementerian Perhubungan Laut, PT. Angkasa PuraI I Gusti Ngurah Rai dan Polda Bali. Selain itu juga dibangun posko mandiri yang ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai serta Nusa Penida.
Tak kalah pentingnya pemantauan secara mobiling di objek-objek wisata yang biasanya terjadi lonjakan kunjungan wisatawan lokal ataupun dari luar Bali saat libur panjang. Objek wisata yang dinilai rawan terjadi kondisi berbahaya yakni wisata tirta, seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Canggu serta penyebrangan di Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Kusambe yang akan menuju Nusa Penida.
Menurut Sidakarya adanya kemungkinan ancaman bahaya selama berlangsungnya mudik lebaran yakni kondisi cuaca. Akhir-akhir ini sering terjadi hujan deras disertai angin kencang, oleh karenanya fokus utamanya berada pada aktivitas penyebrangan.
“Ancaman dalam hadapi arus mudik yakni cuaca, maka kami selalu koordinasi dengan BMKG,” tutupnya.(WIR)