JEMBRANA – ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk memperkirakan masih banyak pemudik yang belum kembali menyeberang ke Bali sejak arus mudik Lebaran. Perkiraannya, 140.097 penumpang yang berangkat dari Bali ke Pelabuhan Ketapang hingga kini belum kembali lewat Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut data yang didapatkan detikBali, Jumat (28/4/2023), jumlah penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang selama H-10 hingga H+3 Lebaran 559.153 orang. Sedangkan, jumlah penumpang yang masuk Bali atau dari Ketapang ke Gilimanuk pada periode yang sama baru mencapai 419.056 orang.
Manager Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk Djumadi menyebut realisasi penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk dengan yang sebelumnya menyeberang dari arah sebaliknya sebesar 67 persen.
“Sementara itu, kendaraan sepeda motor yang belum kembali ke Bali baru mencapai 40,45 persen dengan selisih mencapai 46.409 unit,” ujar Djumadi kepada detikBali, Jumat.
Djumadi menjelaskan sejumlah pemudik kalangan pekerja nonformal masih banyak yang belum kembali menyeberang ke Bali. Sedangkan yang kalangan pekerja formal diperkirakan sudah kembali atau balik sebelum berakhirnya cuti bersama Lebaran.
“Kemungkinan akan meningkat pada Sabtu (29/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023) selepas akhir pekan yang akan melakukan aktivitas normal pascalibur Lebaran,” papar Djumadi.
Dalam beberapa hari terakhir setelah Lebaran, masih terjadi lonjakan penumpang dari Ketapang ke Gilimanuk. Dari data harian sejak H+1 hingga H+4 Lebaran, per hari rata-rata ada sebanyak 40 ribu penumpang yang masuk Bali.
“Mengenai situasi masih lancar, berbeda dengan saat mudik. Kami dari ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam pelayanan penyeberangan bagi para pemudik yang sudah kembali ke Bali,” tandas Djumadi. (BIR/iws/dtc)