JEMBRANA – I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Jembrana periode 2025-2030. Mereka kini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Jembrana yang maju, harmoni, dan bermartabat.
“Kami merasa senang dan bahagia, tentunya setelah perjalanan proses yang sangat panjang yang berliku dan cukup berat serta situasi yang juga tidak mudah akhirnya kami sampai di hari pelantikan ini,” ungkap Kembang Hartawan saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (21/2/2025).
Kembang menyoroti potensi strategis Jembrana sebagai pintu gerbang utama Pulau Bali dari Pulau Jawa. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam menjalankan pemerintahan.
“Terkait efisiensi, kami harus maklumi karena adanya program besar yang membutuhkan dana besar hingga konsekuensinya ke segala lini, tidak hanya di transfer daerah saja, tapi di sektor kementerian juga,” ujar politikus PDIP itu.
Meski ada tantangan anggaran, Kembang menegaskan semangatnya untuk membangun Jembrana selama lima tahun ke depan. Sejumlah solusi telah dipertimbangkan, termasuk reorganisasi struktur OPD.
“Tentu kami tidak menyerah dengan kondisi ini. Ada beberapa opsi nantinya. Seperti penghematan perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), kegiatan makan minum, serta efisiensi penggunaan BBM, listrik, dan air. Ini harus betul-betul ketat, di samping reorganisasi,” ujar mantan Wabup Jembrana itu.
“Intinya, untuk belanja publik dan kepentingan masyarakat tetap berjalan. Jadi, harus efektif dan efisien,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kembang-Ipat resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara pelantikan serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dan wakilnya yang terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota. Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan bahwa jabatan adalah amanah besar dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. (hsa/iws)