Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ribuan Pemancing Berebut Sepeda Motor di Lomba Mancing Ujung Fun Fishing

DENAPSAR – Lomba mancing yang bertajuk “Ujung Fun Fishing”, di Sungai (Tukad) Bindu, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Minggu (10/4), berlangsung meriah.

Acara itu dibuka Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pelepasan ikan lele.

“Kegiatan ini, diikuti hampir ribuan peserta untuk mengobati kerinduan pemancing mania di Denpasar. Karena sudah lama tidak digelar lomba mancing,” kata Ketua Panitia acara Ujung Fun Fishing, I Gusti Ketut Ari Sudewa.

Dia menerangkan, keikutsertaan peserta ini dapat dilihat dari jumlah kupon yang terjual mencapai 3.000 kupon. Antusiasme masyarakat mengikuti lomba mancing, juga dalam rangka edukasi keasrian sungai juga dalam agenda penggalangan dana pembangunan Balai Banjar Ujung.

“Kami gelar dalam rangka penggalangan dana perbaikan balai banjar ujung serta kami mengucapkan terima kasih antusias peserta yang mengikuti,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan lomba ini, lanjut dia, tidak terlepas dari visi Denpasar dalam motto Vasudaiva Khutumbakam atau Menyama Braya.

Dan Pemkot Denpasar turut mendukung pelaksanaan lomba ini yang memperebutkan hadiah utama satu buah sepeda motor serta dan puluhan hadiah hiburan.

“Kriteria lomba juga telah ditentukan yakni peserta wajib melakukan resgistrasi, menjaga kebersihan hingga disiplin mengikuti prokes,” ucapnya.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyambut baik pelaksanaan lomba mancing Ujung Fun Fishing di tengah situasi pandemi yang tetap menerapkan disiplin prokes.

“Mari kita bersama-sama untuk dapat menjaga kelestarian sungai, sehingga tetap bersih serta terjaga keasriannya, dan yang terpenting sekali jangan membuang sampah ke sungai terlebih sampah plastik,” ucapnya.

Dia berharap, dalam kegiatan lomba mancing di Tukad Bindu dapat menjadi media edukasi kepada masyarakat untuk turut dapat menjaga kelestarian ekosistem sungai dari sampah.

“Jika sampah plastik sampai di laut otomatis ekosistem laut juga akan terganggu tidak saja kepariwisataan namun juga perekonomian kita juga otomtis terganggu,” kata Jaya Negara.

Turut hadir Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Provinsi Bali A.A Ngurah Adhi Ardhana, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, serta tokoh masyarakat desa setempat. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER