Kamis, November 21, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ribuan Umat Iringi Tradisi Sakral Macepuk di Catus Pata Klungkung

KLUNGKUNG – Ribuan umat Hindu dari Karangasem dan Klungkung mengiringi prosesi ritual macepuk di Catus Pata Klungkung, Kamis (7/11/2024). Ritual macepuk adalah bertemunya Ida Sasuhunan Pura Agung Kentel Gumi Banjarangkan, Klungkung, dengan dengan Ida Bhatara Pura Pasar Agung Giri Toh Langkir, Karangasem.

Pantauan detikBali, prosesi macepuk dilaksanakan sekitar pukul 10.30 Wita. Umat sudah banyak menunggu di pinggir jalan untuk menghaturkan upacara dan menghaturkan minuman untuk umat pengiring. Baik dari arah Banjarangkan ke Kota Semarapura, Klungkung, maupun dari Karangasem ke Klungkung.

Prosesi berjalan dari pukul 08.00 Wita dan sampai di Catus Pata sekitar pukul 10.00 Wita. Kemudian Macepuk lanjut ke Pura Watu Klotok bersama-sama. Selain itu, prosesi ritual juga diiringi pementasan Tari Pendet oleh ratusan guru SD hingga SMA se-Klungkung.

Ketua Umum Pelaksana Upacara Pura Kentel Gumi, Cokorda Gede Brasika Putra, menjelaskan prosesi ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.

“Prosesi ini adalah upacara melasti atau penyucian diri di segara Klotok. Karena setiap 10 tahun bertemu di Catus Pata ritual kembali dilaksanakan, sebagai bentuk hubungan harmonis antar Ida Sasuhunan,” kata Cok Brasika, Kamis.

Cok Brasika memaparkan, prosesi diikuti oleh 31 desa adat dengan 13 desa dinas. Dari Pura Kentel Gumi ada 48 jempana (tandu untuk menempatkan Ida Sasuhunan) dan Pura Pasar Agung sebanyak 9 jempana.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Karya Penyejeg Jagat Manca Desa, Tawur Panca Bali Krama, dan Ngusaba Jagat Pura Agung Kentel Gumi, yang puncaknya jatuh saat Purnama Kelima, rahina Saniscara Paing Merakih, Sabtu (16/11/2024).

Setelah prosesi pertemuan, iring-iringan melanjutkan perjalanan bersama menuju Pura Watu Klotok, di Desa Tojan, Klungkung.

“Dilanjutkan iring-iringan akan melanjutkan perjalanan kembali menuju Pura Agung Kentel Gumi, diiringi Ida Bhatara Pura Pasar Agung,” imbuhnya.

Rute yang ditempuh melalui Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, ke perempatan Desa Adat Lepang, ke Desa Adat Uma Salakan, dan menuju Perempatan desa Banjarangkan.

Iring-iringan akan melanjutkan ke Perempatan Desa Adat Tusan untuk prosesi selanjutnya. Setelah prosesi di Catus Pata Desa Adat Tusan selesai, Ide Bhatara Pasar Agung dan Ide Bhatara Kentel Gumi akan kembali menuju Pura Agung Kentel Gumi sebagai akhir dari perjalanan melasti ini. (DTC/SB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER