BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali, kembali menambah rute internasional, rute Denpasar-Dili, pulang pergi (PP) dengan maskapai Citilink Indonesia.
“Kemarin Senin (13/6), sudah dilakukan penerbangan perdana rute Denpasar-Dili, mengangkut 144 penumpang, dengan menggunakan pesawat Airbus A320,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, di Denpasar, Rabu (15/6).
Menurutnya, kembalinya rute Denpasar – Dili akan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Timor Leste. “Diharapkan beroperasinya rute Denpasar – Dili PP akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata bagi kedua negara,” ujarnya.
Penerbangan Denpasar-Dili PP dengan maskapai Citilink Indonesia akan beroperasi setiap hari Senin dan Jumat, berangkat dari Denpasar menuju Dili pada pukul 09.25 WITA dan mendarat pukul 12.20 waktu setempat. Kemudian, pesawat kembali melakukan perjalanan dari Dili menuju Denpasar pukul 13.20 waktu setempat.
Saat ini, penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melayani 20 destinasi ke 11 Negara dengan dilayani oleh 19 maskapai. Hingga 12 Juni 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah melayani 126.356 penumpang internasional dengan jumlah rata-rata 10.529 penumpang per hari.
“Jumlah penumpang internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terus mengalami peningkatan, seiring dengan banyaknya rute yang mulai beroperasi. Kami selaku operator bandara tentunya sangat antusias dengan hal ini,” tambah Handy.
Lebih lanjut, Handy mengatakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selalu siap untuk melayani pembukaan rute-rute baru. “Kami terus membuka peluang bagi maskapai yang akan membuka rute internasional favorit sesuai dengan keinginan para pengguna jasa,” jelasnya.
Pihaknya selalu berusaha, untuk memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan udara di masa pandemi. Untuk itu, ia senantiasa melakukan berbagai penyesuaian seperti pemasangan thermal scanner di area keberangkatan dan kedatangan, pengetatan protokol kesehatan oleh petugas bandara.
“Kami juga mempererat koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan demi memastikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali terbebas dari penularan virus Covid-19,” pungkas Handy. (WIR)