TABANAN – Rumah Budidaya Maggot atau black soldier fly (BSF) di Desa Apuan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, yang dikelola masyarakat setempat, mendapat bantuan sarana dan prasarana pertanian tumpang sari dari PT PLN (Persero), Kamis (25/8).
Ketua kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Penebel Berlian, I Gede Ketut Alimbawa mengatakan, dengan adanya rumah budidaya Maggot ini, dapat menuntaskan sampah langsung dari sumbernya yakni di tingkat rumah tangga.
“Saat ini, desa terdiri dari 9 dusun dan 1.500 kepala keluarga yang menghasilkan sampah organik setidaknya 15 kubik per hari. Sehingga, apa yang kami butuhkan saat ini telah diwujudkan oleh PLN melalui budidaya maggot,” ucapnya.
Dengan adanya upaya ini, kata dia, dapat mewujudkan ketahanan pangan yakni menghindari risiko kerusakan lingkungan yang tinggi akibat pengelolaan sampah yang buruk.
“Mudah-mudahan kedepannya desa kami mampu mengubah sampah menjadi berkah melalui bantuan ini,” ungkapnya.
Budidaya maggot ini, lanjut dia, diharapkan mampu menghasilkan BSF yang dapat mengurai sampah organik dengan lebih cepat. Sehingga, menjadi solusi dalam pengolahan sampah desa yang sekaligus membantu ketahanan pangan desa. Melalui perbaikan pertanian dan peternakan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Dia pun berharap, PLN dapat semakin dekat dengan masyarakat, sehingga sinergi bisa terus dilakukan di masa yang akan datang.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, Bobby Cristya Surya, saat mengunjungi Rumah Maggot bantuan PLN Peduli mengatakan, sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), serta mengusung nilai Creating Shared Value (CSV), diharapkan bantuan yang disampaikan dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan.
“Apa yang diinisiasi masyarakat Desa Penebel, merupakan embrio kemajuan yang nantinya bisa ditularkan kepada masyarakat di daerah lain. Sehingga, tidak hanya memberikan manfaat di desa ini namun juga bisa berkembang di desa lain,” kata Bobby.
Selain budidaya maggot, PLN turut menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana pertanian tumpang sari di Desa Apuan, Tabanan.
Bantuan diserahkan langsung Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Tabanan, Putu Adi Mahaputra kepada Kelompok Tani Mulia Tani. “Harapan kami, agar bantuan yang diberikan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di desa ini,” kata Putu Adi.
Karena, apabila produktivitas pertanian meningkat, kedepannya mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat desa.
Ditambahkan, I Made Admaja selaku Perbekel Desa Apuan, berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dan berjanji untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang diberikan yang nantinya semakin memudahkan petani-petani di Desa Apuan. (WIR)