Kamis, Desember 5, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sapu Bersih Suara, Prof Lasmawan Terpilih Jadi Rektor Undiksha

BULELENG – Prof Dr I Wayan Lasmawan MPd terpilih sebagai Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) periode 2023-2027. Ia terpilih setelah menyapu bersih perolehan suara dan menumbangkan dua kandidat lainnya, yakni Dr I Wayan Artanayasa, MPd dan Dr I Ketut Sudiana MKes.

Lasmawan meraup 58 suara yang terdiri dari 38 anggota senat Undiksha dan 20 hak suara dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) melalui kuasanya yakni Sekretaris Ditjen Diktiristek, Prof Tjiktjik Srie Tjhajandarie. Pemilihan Rektor (Pilrek) Undiksha periode 2023-2027 digelar di Rektorat Undiksha, Rabu (11/1/2023).

Rektor terpilih Prof Lasmawan menyebut proses pemilihan yang telah terlaksana membuktikan bahwa proses demokrasi telah berjalan di lingkup lembaga universitas. Ia pun mengapresiasi seluruh anggota Senat Undiksha dan civitas akademika Undiksha atas dukungannya.

“Harapan saya proses tadi betul-betul menunjukkan Undiksha ini menerapkan keharmonian. Karena bisa dilihat meskipun prosesnya dengan pemungutan suara tetapi dengan perolehan suara yang sapu bersih ini, sesuatu banget bagi saya dan demokrasi Undiksha,” kata Prof Lasmawan saat ditemui detikBali di Rektorat Undiksha, Rabu (11/1/2023).

Adapun visi yang diusungnya, yakni “Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL)”. Lasmawan mengaku telah merancang program untuk mendukung visinya tersebut. Salah satunya dengan menjadikan Undiksha yang saat ini berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) menjadi PTN Berbadan Hukum (BH).

“Ini harus bisa saya realisasikan dalam 4 tahun dan itu tidak mudah,” katanya. Selain itu, Lasmawan juga akan melakukan pembenahan sarana dan prasana pembelajaran di Undiksha. Salah satunya dengan membangun rumah sakit (RS) pendidikan.

Sebab, selama ini Undiksha belum memiliki rumah sakit dan masih bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buleleng lantaran terkendala anggaran.

“Lokasinya itu rencananya di belakang gedung kesenian, kemarin sebenarnya kami berharap juga jika gedung kesenian bisa dihibahkan oleh Pemda karena bagaimanapun juga Undiksha ini salah satu ikon-nya Buleleng,” pungkasnya. (iws/gsp/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER