DENPASAR – Belasan pohon tumbang pada Minggu (9/2/2025), disebabkan Akibat Cuaca ekstrim (angin kencang). BPBD Kota Denpasar, Bali, mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada, serta menunda untuk bepergian jika tidak mendesak.
“Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui sebanyak 18 pohon di sejumlah titik dilaporkan tumbang maupun dahan yang patah. Selain itu, sebanyak 3 atap rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Semuanya merupakan pohon tumbang akibat angin kencang. Dimana, saat ini sedang dilaksanakan penanganan secara sigap oleh petugas BPD, DLHK dan aparat Desa/Kelurahan. Hal ini lantaran pohon tumbang terjadi hampir bersamaan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi.
Di mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrim. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan. Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrim. “Angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani,” ujarnya
Lebih lanjut Gus Joni mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrim, bencana bisa datang kapan saja.
“Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian,” ajak Gus Joni.
Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim wilayah Bali.
“Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrim, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” ujarnya.(WIR)