BADUNG – Dalam Musyawarah Daerah X Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Badung, Bali.
Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa mendorong perawat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
“Salah satu yang menjadi indikator adalah SDM yang berkualitas. Perawat harus benar-benar meningkatkan kualitas diri. Apalagi fasilitas kesehatan di Badung sangat memadai,” kata Adi Arnawa, dalam sambutannya, di Kuta, Jumat (15/4/2022).
Pihaknya berharap besar Musda ini memikirkan bagaimana mendorong rumah sakit bisa berbasis internasional. Tentu juga diminta kepada teman-teman perawat mulai berbenah diri untuk meningkatkan kapasitas kemampuannya.
Sehingga apa yang diharapkan pemerintah untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima yang berkualitas, lebih-lebih bertaraf Internasional bisa diwujudkan di wilayah Kabupaten Badung.
“Mudah-mudahan dengan musyawarah daerah ini nantinya PPNI Kabupaten Badung ini akan mampu menghasilkan satu keputusan sekaligus rekomendasi yang terbaik dalam rangka pembenahan fasilitas kesehatan di Badung,” ucapnya.
Ia mengatakan, rumah sakit tidak akan bisa menjadi standar internasional, apabila tidak didukung SDM yang punya pola pikir internasional juga.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Badung Ni Nyoman Suardani mengatakan, PPNI Badung adalah organisasi profesi kesehatan dengan jumlah terbanyak serta mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan kesehatan seperti yang sudah dilaksanakan.
“Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan dengan aman lancar dan damai, sehingga dapat mewujudkan bahwa perawat dicintai anggotanya, dicintai pemerintah dan disegani oleh profesi lainnya. Itulah harapan kami mudah-mudahan semua teman-teman kami yang hadir hari ini di sini bisa menjadi unit-unit untuk kemajuan kesehatan di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Dimana anggota PPNI juga ikut berperan aktif menangani pandemi di Kabupaten Badung tentunya apa yang dilakukan tidak terlepas dari kerjasama dengan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung. Kepengurusan DPD PPNI Kab. Badung yang berakhir bulan April ini sehingga harus segera melakukan musyawarah daerah untuk menentukan ketua pengurus periode berikutnya yaitu periode 2022-2027.
“Apa yang kami lakukan ini tidak terlepas dari kerjasama semua serta kerja keras teman-teman dalam waktu singkat untuk menyiapkan kegiatan ini dan juga tidak lupa support dari semua pihak sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik” ucapnya.
PPNI yang lahir pada tanggal 17 Maret 1974 ini merupakan kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah /organisasi profesi perawat Indonesia.
Turut hadir, Kadiskes Badung yang juga Ketua IDI Badung dr. I Nyoman Gunarta, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Bali IGN Ketut Sukadarma, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PPNI Badung Ni Nyoman Suardani, Ketua Panitia Komang Alit Susila Yasa, Perwakilan IDI-se Bali, Perwakilan DPD PPNI se-bali serta Direktur Rumah Sakit se-Badung.
Adi Arnawa menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar perawat di seluruh Kabupaten Badung yang sudah banyak berbuat banyak untuk masyarakat Badung dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar perawat Kabupaten Badung yang selama ini sudah hadir di seluruh rumah sakit dan puskesmas yang ada,” kata Adi Arnawa. (WIR)