DENPASAR– Seluruh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar, Bali menyetujui Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar tahun 2025-2029 sebagai pedoman pembangunan Kota Denpasar lima tahun ke depan.
Sidang dengan agenda Pandangan umum dan pendapat akhir DPRD Kota Denpasar pada rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan I di Kantor DPRD Kota Denpasar, Senin dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan dihadiri oleh 44 orang dari 45 anggota.
Pandangan Fraksi PSI NasDem disampaikan Agus Wirajaya pada pokoknya menyampaikan RPJMD memiliki posisi yang sangat strategis karena menjadi tahapan awal dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Denpasar 2025-2045 sebagai tahapan penguatan fondasi pembangunan dalam upaya mendukung terwujudnya visi nasional Indonesia Emas 20245.
Fraksi PSI NasDem memandang RPJMD Kota Denpasar mengusung tema “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju” yang akan diwujudkan melalui lima misi utama yakni peningkatan kemakmuran masyarakat melalui pendidikan, kesehatan dan pendapatan berkeadilan, kedua keamanan, ketiga reformasi birokrasi, keempat SDM unggul dengan inovasi teknologi berbasis Tri Hita Karana dan kelima penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berbasis kebudayaan Bali.
Namun demikian, Fraksi PSI-NasDem memberikan beberapa saran yang meliputi ketersediaan kebutuhan air, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), infrastruktur yang memadai, ekonomi berkelanjutan, lingkungan yang bersih, sistem transportasi yang efisien, akses kesehatan dan pendidikan, keagamaan dan ketertiban, dan penjagaan identitas budaya Bali.
Pandangan umum Fraksi Golkar disampaikan Yonathan Andre Baskoro. Dalam paparannya, Baskoro menyampaikan Fraksi Partai Golkar Kota Denpasar mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Denpasar guna mewujudkan rencana pembangunan serta perhatiannya atas usulan yang telah disampaikan yang telah disampaikan kepada pemerintah.
Pihaknya berharap ke depan dapat berkolaborasi mewujudkan pembangunan Kota Denpasar yang berkesinambungan, kompetitif, efisiensi didasari oleh nilai-nilai budaya yang luhur.
Sementara itu, Pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dibacakan oleh I Nyoman Darsa. Dalam pandangan Fraksi PDI Perjuangan, RPJMD Kota Denpasar Tahun 2025-2029 itu selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah untuk kemudian dirumuskan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Oleh karenanya, RPJMD Kota Denpasar dapat dikatakan sebagai muara seluruh pelaksanaan pembangunan lima tahun di Kota Denpasar yang perlu diacu oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan mewujudkan visi yang diharapkan.
Pandangan umum dan pendapat akhir Fraksi Gerinda Kota Denpasar dibacakan oleh I Gede Tommy Sumertha. Dalam pandangan umum Fraksi Gerindra pada intinya menyetujui RPJMD Kota Denpasar, mereka menyarankan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa, ibu hamil, menyusui dan balita yang merupakan Program Kegiatan skala Prioritas dalam RPJMN harus dikawal agar berjalan dengan baik di Kota Denpasar karena menjadi tanggung jawab bersama.
“Kami Fraksi Gerindra Kota Denpasar mengapresiasi alokasi anggaran sebesar 5 Milyar dari pemerintah kota Denpasar untuk program MBG ini yang mana akan diawali pelaksanaannya pada Minggu ke-3 di Bulan Maret 2025, dilaksanakan secara berjenjang yang nantinya diharapkan dapat berjalan sepenuhnya di Kota Denpasar,” kata Tommy.
Fraksi Gerindra juga meminta Pemkot Denpasar mengevaluasi pelaksanaan Perda No. 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan Penegakan aturan yang lebih ketat sehingga proses pengelolaan sampah bisa dilakukan proses pengangkutan dari hulu/sumber sampai ke Hilir (TPS, TPS3R, TPST dan TPA).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara usai mendengar pandangan umum dan pendapat Fraksi DPRD Kota Denpasar menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Denpasar atas kerja keras pemikiran serta dedikasi dalam pembahasan dokumen RPJMD tersebut.
Dengan berakhirnya sidang paripurna tersebut, Wali Kota Denpasar berkomitmen untuk segera menindaklanjuti pembahasan itu dalam penyusunan dokumen RPJMD yang lebih matang dan operasional.
“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Kota Denpasar yang kita cintai bersama,” katanya. (ANT/SB)