BADUNG – Siswa SMPN 5 Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, melakukan panen perdana cabe, tomat dan terong, di kebun sekolah setempat, Senin (20/11/2023), dalam Program Siswa Belajar Bertani (SIBERTANI).
Panen perdana yang turut diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, bersama Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Kepala Sekolah SMPN 5 Kutsel I Ketut Suardana beserta Guru dan siswa-siswi itu, guna menggugah semangat siswa tertarik bercocok tanam.
“Kami bersama teman-teman dan anak-anak langsung memasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler Sibertani, ini sebagai istilah Kurikulum Merdeka yang namanya proyek Profil Pelajar Pancasila dan ada aksinya melalui menanam, persiapan lahan, memelihara sampai hari ini memanen,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kuta Selatan l Ketut Suardana.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan Sibertani terinspirasi daripada saat undangan di SMP Negeri 1 dan berniat melaksanakan SIBERTANI di SMP Negeri 5. Dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan serta dari pihak desa untuk melaksanakan kegiatan Sibertani di SMPN 5, setelah mendapatkan izin dan petunjuk, pihaknya melakukan persiapan melalui rapat dan musyawarah dengan jajaran.
“Kegiatan Panen Raya SIBERTANI SMPN 5 ini, dengan luas lahan 1 are lebih yang terletak di belakang sekolah,” jelasnya.
Usai melakukan panen, Sekda Adi Arnawa mengatakan, walaupun tanahnya tandus masih bisa diberdayakan bertani dengan menghasilkan hasil panen yang luar biasa bagus.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk menumbuhkan semangat anak-anak supaya mau menjadi petani modern ke depan. Karena bagaimanapun juga untuk mengatasi inflasi di daerah. Kita mulai bergerak melalui program Bapak Bupati bagaimana bergerak di hulu, salah satunya adalah bagaimana kita mendorong dan mendukung untuk peningkatan produksi,“ ujarnya.
Peningkatan produksi tentu tidak hanya cukup dilakukan petani-petani alam konvensional saja, melalui kegiatan hari ini anak-anak sekolah juga dilibatkan, disamping dalam rangka meningkatkan produksi juga dalam rangka memberikan edukasi buat masyarakat khususnya anak-anak sekolah yang ada di SMPN 5 dan semua anak-anak yang ada di Kabupaten Badung.
“Bagaimanpun juga ini merupakan kebutuhan yang primer yang harus kita siapkan, lebih-lebih kita tahu bahwa salah satu upaya pemerintah dalam rangka untuk menjaga keterjangkauan harga yang pada akhirnya menjaga inflasi. Kegiatan Sibertani sudah dimasukan dalam ekstrakulikuler ini bagus, saya harap semua sekolah yang ada di Badung agar seperti itu dalam rangka membantu untuk ketersediaan daripada produksi pangan kita, mudah-mudahan kondisi ini juga bisa diterapkan di sekolah lain yang ada di Badung,” katanya.(WIR)