JEMBRANA – Event Makepung atau pacuan kerbau khas Jembrana 2023 resmi digelar di Sirkuit Delodberawah, Jembrana, Bali, Minggu (11/6/2023). Acara pembuka, Makepung Kapolres Cup 2023, telah menjadi ajang pelestarian budaya Jembrana yang diselenggarakan setiap tahun. Acara ini juga menjadi daya tarik wisata utama di Jembrana.
Selain event Kapolres Cup, masih terdapat tiga event Makepung Jembrana yang akan diadakan selanjutnya. Ketiga event tersebut adalah Jembrana Cup, Bupati Cup, dan Gubernur Cup.
Rencananya, semua event tersebut akan digelar di sirkuit all in one, Desa Pengambengan. Namun, kendala pelestarian Makepung ini ada pada sulitnya mencari kerbau pacuan di Jembrana.
“Masih banyak ada event Makepung hingga akhir Desember ini, jadi kami harapkan semangat sekaa makepung tetap terjaga. Saya berjanji bahwa saat wisatawan berkunjung ke Jembrana, Makepung ini akan menjadi barang mahal dan akan didampingi oleh jegog,” ungkap Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat membuka event Kapolres Cup di Sircuit Delodberawah, Minggu.
Tamba juga menjelaskan berbagai upaya pelestarian budaya makepung telah dilakukan melalui berbagai event yang digelar. Namun, kekhawatiran muncul mengenai jumlah kerbau yang semakin berkurang untuk keperluan makepung.
“Memang saat ini bibit kerbau sudah tidak ada lagi di Jembrana, sehingga sekaa Makepung harus mendapatkan bibit dari luar Jembrana. Ini yang menjadi persoalan sekaa, jadi akan kami carikan solusi,” jelas Tamba.
Tamba mengungkapkan saat ini terdapat dua proposal pembibitan kerbau yang telah masuk. Secara prinsip, bupati setuju dengan pembibitan kerbau untuk makepung, namun proposal tersebut masih dalam tahap penelitian.
“Saya sangat setuju dengan pengembangan bibitMakepung ini agar tetap bertumbuh dan tidak punah. Saya akan mencoba mengembangkannya ke depannya,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan Makepung Kapolres Cup 2023 juga merupakan bagian dari upaya pelestarian warisan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Jembrana dalam rangka menyambut HUT ke-77 Bhayangkara.
“Kegiatan ini kami selenggarakan juga untuk membangkitkan semangat dalam melestarikan warisan budaya yang kita miliki, sehingga nantinya anak cucu kita bisa mewarisi apa yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak dahulu. Event ini akan terus berlanjut ke depannya,” tegas Dewa Juliana.
Event makepung Kapolres Cup, diikuti sebanyak 192 peserta. Terdiri dari 95 regu barat dan 97 regu timur. Perlombaan Kapolres Cup tahun ini memperebutkan piala bergilir.
Ketua Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana I Made Mara merasa bahagia karena kegiatan ini sudah dilaksanakan yang kedua kalinya. Dengan adanya Kapolres Cup ini, ia berharap ke depannya tetap berlanjut. “Saya harap kapolres cup ini akan terus berlanjut,” pungkasnya. (nor/has/dtc)
