NUSA DUA – Xim Tang dari China Media Grup Asia Pasific tersenyum melihat suvenir yang diberikan di stand Journalist Souvenir Kit Collection di Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Di dalam tas berbahan goni berukuran 30 x 40 cm itu terdapat tumbler, sling bag, buku agenda, pulpen, healthy kit berisi hand sanitizer dan masker KN95. “Saya terkesan dengan tas dan isinya,” kata Xim Tang, ketika ditemui di kawasan Bali International Convention Centre, Senin (14/11).
Apresiasi juga datang dari salah satu jurnalis Beritasatu, Michael Haniel asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengapresiasi tenun dari NTT menjadi sampul notebook.
Ditambahkan Media Committee G20 Indonesia 2022, Vitya Rani Hapsari mengatakan suvenir tersebut adalah bagian dari promosi UMKM Indonesia kepada masyarakat dunia.
“Melibatkan UMKM dari Bali, Jepara, dan Bogor dengan pesan lewat suvenir ini adalah keberagaman Indonesia,” katanya.
Tas suvenir berbahan goni merupakan produk ROTB (Rotenbi). Rotenbi adalah merk lokal Bali. Produksi Rotenbi terdiri dari berbagai jenis kerajinan tas, sandal, sepatu, suvenir, dompet, topi dengan bahan dasar anyaman nusantara yang dirancang mengikuti perkembangan jaman.
Tumbler merupakan produksi UMKM Jepara Saewood dinamai Harsa, yang dalam bahasa Sansekerta memiliki arti bahagia. Pemilihan nama Harsa Material tumbler Harsa adalah kayu jati, bebas bahan kimia, polesan alami dengan bahan stainless food grade SS 304. Sling bag yang menggunakan tenun Sumba dari NTT adalah produksi Marsia Creation.
Selain cinderamata bernuansa kerajinan lokal, tas souvenir kit juga berisi buku Capaian Kinerja Pemerintah tahun 2022. (WIR)