Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tak Hormati Kawasan Suci di Bali, Warga Rusia Dideportasi Usai Foto Bugilnya Viral

DENPASAR – Kanwil Kemenkumham Bali resmi mendeportasi dua wisatawan asal Rusia bernama Alina Fazleeva (28 tahun) dan Andrei Fazleev (36 tahun). Buntut aksinya yang viral di media sosial, membuat foto tanpa busana (bugil), di obyek wisata Kayu Putih Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kabupaten Tabanan, beberapa waktu lalu.

“Perbuatan Alina Fazleeva mendapat perhatian yang luas dari masyarakat. Karena sangat bertentangan dengan kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Bali yang memegang teguh Adat Istiadat dan Norma Agama,” kata Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, di Denpasar, Jumat (6/5).

Dia menyampaikan bahwa, dari hasil pemeriksaan, WNA tersebut terbukti melakukan kegiatan yang membahayakan ketertiban umum dan tidak menghormati peraturan yang berlaku.

Sehingga akan diberikan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan namanya dimasukkan dalam daftar tangkal, sesuai Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Kami menghimbau kepada masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bali, agar proaktif memantau dan melaporkan berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga negara asing kepada pihak berwenang, sehingga dapat diambil tindakan tegas,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan seluruh WNA yang berkunjung ke Bali, agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan nilai budaya masyarakat Bali. “Silahkan nikmati keindahan Pulau Bali. Namun, jika melakukan pelanggaran, tidak akan ada tempat bersembunyi. Karena, setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Jamaruli Manihuruk.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan bahwa, kedua orang asing tersebut sangat jelas tidak menghormati budaya Bali dan mencoreng nama Bali dengan perbuatannya yang melakukan foto dengan tidak berbusana di kawasan suci.
“Sehingga kedua orang asing tersebut dideportasi dan segera meninggalkan wilayah Bali pada kesempatan pertama,” kata Gubenur Koster.

Penyelidikan ini berawal, pada Rabu 4 Mei 2022, Kanwil Kemenkumham Bali melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar memerintahkan Tim Seksi Inteldakim Kanim Denpasar, melakukan penelusuran terkait berita tersebut dengan melakukan pengecekan pada sistem keimigrasian dan mendatangi lokasi kejadian.

Selanjutnya, pada Kamis (5 Mei 2022), pukul 13.00 WITA, telah dilakukan pemeriksaan serta pengambilan keterangan kepada WNA bernama Alina Fazleeva dan Andrei Fazleev. Dimana, sebelumnya telah dilakukan serah terima oleh Pihak Driektorat Kriminal Khusus Polda Bali.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Kanwil Kemenkumham Bali, awalnya pasangan suami istri asal Rusia ini, masuk ke Indonesia pada tahun 2020 dan kedatangan kedua pada November 2021, dengan tujuan berlibur dan berinvestasi.

Pasangan suami istri ini merupakan investor dan mendirikan PT. Art Planet Evolution yang bergerak dalam bidang pakaian dan alat musik. Pasangan suami istri ini mengakui bahwa foto viral yang diunggah dalam akun Instagram pribadi milik Alina Fazleeva adalah dirinya yang dilakukan pada 1 Mei 2022, di obyek wisata Kayu Putih Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kabupaten Tabanan.

“Menurut pengakuan keduanya, tidak mengetahui bahwa pohon tersebut merupakan tempat yang disucikan di Bali. Pasangan suami istri ini juga mengakui bahwa tidak bermaksud untuk tidak menghormati budaya Bali, karena motif yang bersangkutan adalah foto dengan tema menyatu bersama alam yang menurutnya masuk kedalam seni dan dijadikan dokumentasi pribadi bukan komersil,” tambah Kepala Kakanwil Jamaruli.

Selain itu, mereka juga mengakui melakukan perbuatan tersebut secara sadar dan murni karena kehendak sendiri tanpa paksaan orang lain. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya WNA tersebut juga telah menjalani upacara Adat pada Jumat (6 Mei 2022) di Desa Tua, Tabanan sesuai dengan peraturan adat yang berlaku. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER