DENPASAR – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, mengoptimalkan penanganan tumpukan sampah di beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS), yang berlokasi di Jalan Tukad Citarum dan Jalan Gunung Karang, yang banyak dikeluhkan warga.
“Hari ini, saya melakukan peninjauan, guna memastikan proses pengangkatan sampah berjalan lancar,” kata Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, usai meninjau langsung penanganan tumpukan sampah, Rabu (15/6).
Guna mencegah tumpukan sampah pasca hari besar keagamaan, dia meminta seluruh jajaran DLHK bekerja optimal. Dengan harapan, penanganan sampah dapat ditangani secara tuntas dan secepat mungkin. Sehingga, tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
“Saa meminta, DLHK lebih intens berkordinasi dengan desa atau kelurahan yang mempunyai TPS3R, agar memaksimalkan pengolahan sampah berbasis sumber serta melakukan pemilahan sampah,” tegasnya.
Pihaknya juga telah mengintruksikan agar semua TPS dipantau, diantisipasi dan dioptimalkan pengangkutannya secara berkala, sehingga sampah tidak meluber dan menumpuk.
Sementara itu, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa mengatakan, saat ini petugas dari DLHK Kota Denpasar sedang melaksanakan penanganan. Sehingga seluruh sampah di lokasi TPS eks Pasar Loak, Jalan Gunung Agung dapat ditangani.
“Saat ini kita terus bekerja, penanganan dilaksanakan secara bertahap, semoga bisa segera tertangani,” jelas Wirabawa didampingi Kabid Kebersihan Wayan Adi Wiguna.
Dia menjelaskan, adapun sampah rumah tangga dan sisa upakara masih mendominasi. Sehingga saat ini pihaknya menerjunkan alat berat serta armada truk pengangkut guna mempercepat penanganan.
“Saat ini Pemkot Denpasar sedang menggenjot pembangunan TPS3R di Desa/Kelurahan dan 3 TPST untuk menangani masalah sampah di Kota Denpasar,” katanya.
Di sisi lain, Walikota Denpasar, I GN Jaya Negara saat menghadiri virtual meeting bersama Direktur Jendral Cipta Karya, Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dan Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu (15/6), mengatakan Rencana Pembangunan 3 TPST Kota Denpasar telah sampai pada tahap penandatanganan kontrak paket fisik dan supervisi.
“Dengan telah ditandatangani kontrak pembangunan TPST, maka pembangunan fisik akan segera dilakukan. TPST ini nantinya sebagai solusi penanganan sampah di Denpasar sebelum ditutupnya TPA Suwung karena nyaris penuh, disamping juga dalam persiapan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Mudah-mudahan dengan dibangunnya 3 TPST ini permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat terurai,” kata Jaya Negara
Sementara itu, Kabag Adbang Setda Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa mengatakan, pembangunan fisik TPST ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Sementara untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar.
“Setelah penandatanganan kontrak langkah selanjutnya adalah Pre Construction Meeting (PCM). Setelah proses ini selesai maka akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Ground Breaking,” pungkasnya.(WIR)
