Rabu, November 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tembus Rekor, Seluruh Kecamatan di Jembrana Zona Merah Rabies

JEMBRANA – Kasus rabies di Kabupaten Jembrana, Bali makin mengkhawatirkan dan menembus rekor. Dari 9 kabupaten/kota di Bali, Kabupaten Jembrana menjadi salah satu wilayah dengan kasus positif rabies tertinggi.

Bahkan terbaru, kasus rabies di kabupaten yang berada di ujung paling barat Pulau Bali ini terus meluas. Ironisnya lagi, dari total 5 (lima) kecamatan di Kabupaten Jembrana, seluruh kecamatan di “Gumi Makepung” masuk dalam zona rabies.

Seperti disampaikan Sub Koordinator Kesehatan Hewan Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulyawan. Ia menyebutkan, dari awal 1 Januari hingga 9 Mei 2022, tercatat ada sebanyak 94 kasus rabies di Jembrana.

Angka ini imbuh Rai Mulyawan sudah melebihi kasus pada tahun 2021 yang hanya mencapai 66 kasus dan masih berpeluang naik. Prediksi naiknya angka kasus positif rabies, itu menurut Ray Mulyawan karena dari sampel yang dikirim ke laboratorium, belum semua hasil sampel yang keluar.

Bahkan berdasarkan data dari 10 puskesmas di Jembrana, perharinya ada sebanyak 50 kasus gigitan. “Jumlah sampel perhari tidak bisa diprediksi. Kalau dirata-ratakan ada sekitar 50 kasus laporan gigitan perhari. Nah dari jumlah itu, 10-20 persennya kita ambil sampel,” terang Ray Mulyawan.

Sementara itu, terkait luasan wilayah sebaran rabies, pihaknya mengatakan jika sejak April 2022, seluruh kecamatan di Kabupaten Jembrana masuk dalam zona merah rabies.

“Dari sebelumnya hanya empat kecamatan, sejak april 2022 kasus rabies terjadi dan tersebar di seluruh kecamatan di Jembrana,”ungkap Ray Mulyawan.

Bahkan kata Ray Mulyawan, Kecamatan Pekutatan yang sebelumnya masuk zona hijau rabies kini berubah status menjadi zona merah.

Sedangkan dari lima kecamatan di Jembrana, ada sekitar 22 desa dan kelurahan yang masuk zona merah rabies. “Kecamatan Mendoyo dan Melaya masuk dua kecamatan dengan kasus rabies tertinggi,” tukasnya. (dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER