Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tiga Maskapai Internasional Mendarat di Bali Bawa Dampak Positif

BADUNG – Pendaratan perdana tiga maskapai rute penerbangan internasional Jetstar Asia, Garuda Indonesia dan Scoot, yang membawa wisatawan ke Bali, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Jumat (4/3), membawa dampak positif untuk perekonomian dan pariwisata Pulau Dewata.

Hal itu dikatakan, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan persnya di Bali, Sabtu (5/3/2022).

“Suksesnya pendaratan perdana tiga maskapai rute internasional kemarin, menambah optimisme akan kebangkitan industri aviasi dan pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 dan diharapkan dapat membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Bali,” ujar Faik Fahmi.

Dia menerangkan, tiga Maskapai tersebut yakni Jetstar Asia nomor penerbangan 3K243 rute Singapura – Denpasar sukses melakukan pendaratan pada pukul 09.55 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A320. Dan mengangkut sebanyak 8 penumpang. Pesawat yang sama dengan nomor penerbangan 3K244 terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 10.45 WITA dengan mengangkut 6 penumpang menuju Singapura.

Sedangkan maskapai Garuda Indonesia  dengan nomor penerbangan GA715 dengan rute Sydney – Denpasar mendarat pada pukul 14.45 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dan mengangkut sebanyak 61 penumpang.

Adapun maskapai Scoot  nomor penerbangan TR288 dengan rute Singapura-Denpasar mendarat pukul 18.05 WITA menggunakan  pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 42 penumpang dan berangkat kembali ke Singapura dengan nomor penerbangan TR289 pukul 18.45 WITA dengan mengangkut 11 penumpang.

“Maskapai Jetstar Asia mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan dalam sepekan yaitu pada Selasa, Jumat & Minggu, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan dalam sepekan pada hari Jumat dan Scoot mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan pada hari Senin, Jumat dan Minggu,” katanya.

Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk terus memastikan seluruh penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Untuk implementasi protokol kesehatan Covid-19, kami tetap melakukan secara ketat,  guna menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” tegasnya.

Petugas Angkasa Pura I diwajibkan untuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata pelindung (goggles) atau pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal.

Kemudian, pengaturan jarak atau physical distancing, dilakukan pada area-area seperti ruang tunggu pemeriksaan dokumen kesehatan, area pemeriksaan RT – PCR, imigrasi, check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.

Sebagai informasi, lanjut Fahmi, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-28 Februari 2022) trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 2.933 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 64 pergerakan pesawat.

Pada masa sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER