BADUNG – Tim SAR Bali, akhirnya menemukan korban Arsenius Naldo Olin (25), seorang warga NTT, yang terseret ombak saat bermain air di pesisir Pantai Balangan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Selasa (18/12/2024) dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Korban ditemukan kurang lebih 600 meter sebelah timur dari lokasi terseret ombak, dalam keadaan meninggal dunia, dan masih memakai celana berwarna pink,” ucap I Nyoman Sidakarya selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas).
Penemuan korban, berawal dari seorang saksi mata yang berada di atas tebing melihat adanya sesosok tubuh di antara bebatuan bawah tebing.
“Ada yang melihat sesuatu mencurigakan dari atas dan ia langsung memberikan tanda kepada SRU laut yang saat itu melakukan penyisiran di seputaran lokasi,” jelasnya.
Dikarenakan adanya ombak, jetski tidak bisa merapat ke tebing, maka tim memutuskan menuju pesisir pantai terdekat lokasi. “Kami mengerahkan 2 unit jetski Basarnas, 1 unit jetski Balawista dan 1 unit rubber boat Balawista,” katanya.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dinaikkan ke rubber boat Balawista untuk dibawa menuju Pantai Balangan.
Diberitakan sebelumnya seorang warga NTT atas nama Arsenius Naldo Olin (25), dikabarkan hilang saat mandi di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.34 Wita.
Dalam menyelamatkan korban, tim SAR bekerjasama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista, Senkom, Polair, Babinsa Pecatu, keluarga korban dan masyarakat setempat.(WIR)