BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung berkolaborasi dengan Forum Anak Daerah, menggelar Talkshow dan Launching Agen Badung Muda Melek Investasi, di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (25/10).
“Kegiatan ini bertujuan, guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku generasi muda untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB Gede Arjana.
Dalam acara itu, menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidang ekonomi seperti I Gusti Sujati Agus Andiyasa dari BEI Perwakilan Bali, Putu Arya Wirasetyana dari OJK dengan topik memahami investasi.
Kemudian, narasumber Dr Gerianta Wirawan Yasa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dengan topik memahami esensi, Wahyu Krismaryanto dari PT Pegadaian dengan topik investasi emas, serta Wika Mandala Warsita dari PT Mirae Asset Sekuritas dengan topik investasi saham.
IB Gede Arjana menyampaikan, di tengah pesatnya perkembangan zaman, masih terdapat penduduk indonesia yang tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
Akibat rendahnya literasi keuangan juga berdampak maraknya masyarakat yang terjebak investasi khususnya pada masa pandemi Covid-19 dimana banyak orang yang tergiur untung besar dari jual beli saham tanpa memahami resikonya.
“Hal ini sesungguhnya hanyalah ujung dari fenomena gunung es, dimana sesungguhnya terdapat permasalahan yang jauh lebih besar dan tersembunyi akibat rendahnya literasi keuangan,” pungkasnya.
Untuk itu, pelaksanaan edukasi ini dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat sangat diperlukan sejak jenjang pendidikan dasar sekaligus untuk meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan.
“Hal ini juga sejalan dengan tujuan dari program Tim Percepatan Aksi Keuangan Daerah Kabupaten Badung (TPAKD), agar Anak Muda Melek Investasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, IB Gede Arjana mengungkapkan melalui penetapan Agen Badung Muda Melek Investasi diharapkan akses informasi terkait investasi legal menjadi lebih luas dengan media penyampaian informasi yang lebih beragam.
“Agen Badung Muda Melek Investasi diharapkan dapat menerima edukasi keuangan dari institusi yang berwenang serta mendiseminasikan informasi yang diterima kepada para pemuda di Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Rai Twistyanti Raharja mengatakan, literasi keuangan untuk kalangan milenial bertujuan untuk membentuk generasi yang semakin bijak dalam mengatur prioritas keuangan serta dapat berinvestasi.
“Terlebih saat ini investasi cukup mudah dilakukan, kita dapat berinvestasi hanya dari rumah saja. Untuk itu perlu adanya literasi keuangan bagi kaum milenial supaya menciptakan milenial yang well literate, milenial yang bijak dalam mengelola keuangannya serta berani dalam berinvestasi. Dengan adanya literasi keuangan diharapkan milenial menjadi cerdas serta inovatif untuk meminimalisir kegagalan dalam berinvestasi dalam jangka panjang,” terangnya. (WIR)