DENPASAR – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut dalam waktu dekat tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung segera ditutup secara keseluruhan. Menyusul tiga tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Denpasar yang bakal beroperasi pada Juni 2023.
“Jadi, nanti TPA Suwung itu saya minta tahun depan sudah tidak digunakan lagi,” kata Luhut pada Kamis (9/3/2023) di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali.
Nantinya, sambung Luhut, fungsi lahan TPA Suwung tersebut bakal diubah. “Tahun depan sudah bisa dibuat jadi taman, lapangan golf, terserah (ke depannya akan dijadikan apa),” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nantinya sampah yang biasanya dikirim ke TPA Suwung akan diarahkan ke tiga TPST, yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Padangsambian, dan TPST Tahura. TPST tersebut diklaim dapat menampung dan mengolah 1.020 ton sampah per hari.
Diketahui, TPA Suwung telah beroperasi kurang lebih 40 tahun, sejak 1980-an. TPA yang terletak di Kota Denpasar tersebut memiliki luas 32 hektare.
Kemudian, per harinya, TPA Suwung dapat menampung sampah hingga 1.000 ton yang merupakan kiriman dari Denpasar dan Badung. (BIR/nor/dtc)