BADUNG – Sebagai wujud rasa cinta terhadap lingkungan dan alam semesta, Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta meresmikan Tempat Pengolahan Sampah-Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Jayagiri Desa Carangsari Kecamatan Petang.
Selaku pemerintah, infrastruktur yang ada di sini pasti pihaknya lengkapi semua. “Termasuk juga nanti kita akan koordinasikan tentang operasional pengerjaan disini. karena prinsip kita semua Desa dan Kelurahan wajib memiliki TPS3R,” ujar Giri Prasta, Minggu (24/7).
Dia menyampaikan, berdasarkan komunikasi yang bersinergi antar semua stakeholder yang ada di Kabupaten Badung baik itu DPRD, OPD terkait, Perbekel hingga BPD Desa Carangsari. akhirnya terwujud TPS3R Jayagiri.
“Kami berterimakasih atas dukung pihak ketiga yakni dari Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastic Indonesia (ADUPI) Kristin Halim dan Sustainable Director PT Mayora Ronald. Beserta dari luar negeri yang memberikan perhatian kepada kita yang ada di Badung, khususnya yang ada di Carangsari,” tandasnya.
Ditambahkan Bupati Giri Prasta, penanganan sampah yang tidak bisa diselesaikan di desa akan diselesaikan di TPS Terpadu yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Dia mencontohkan, penanganan sampah residu seperti pampers, velbed dan lainya bisa diolah menjadi rupiah.
“Prinsip sederhana kalau kita membuang sampah, berarti kita memindahkan masalah ke orang lain. Maka, kita harus mengolah sampah berbasis sumber. Karena sampah itu tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Di samping itu, Giri Prasta juga memastikan pembangunan TPS3R akan berkontribusi positif dalam menyerap tenaga kerja di setiap desa/kelurahan. “Sederhananya begini, kalau ada pemimpin yang mayoritas masyarakatnya keluar mencari pekerjaan apalagi bekerja serabutan berarti pemimpin itu tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Karena itu, pihaknya selalu memberikan edukasi kepada warga Badung hingga pemuda (Sekaa Teruna), agar dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri. Salah satu contoh dengan dibukanya TPS3R ini, paling tidak bisa merekrut pegawai 10 orang.
“Ini cara kerja kita bagaimana melihat sampah itu adalah berkah dan sampah itu adalah rupiah,” pungkasnya.
Acara yang dihadiri anggota DPRD Badung IGAA Inda Trimafo Yudha, Kepala DLHK Wayan Puja, Kadis Pariwisata Nyoman Rudiarta, Kabag Prokompim Setda Badung Made Suardita, Camat Petang, Perbekel, Kelian Adat dan Dinas serta tokoh masyarakat Desa Carangsari.
Sementara itu, Ketua Umum ADUPI, Kristin Halim bersama sustainable Director PT Mayora Ronald berharap dengan di launchingnya TPS3R Jaya Giri, akan menjadikan Desa Carangsari semakin bersih. Sehingga, semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi desa wisata tersebut, terlebih saat ini pandemi Covid-19 berangsur melandai.
“Ini artinya akan mampu menghasilkan fungsi ekonomi dan sosial seperti yang kami selalu cita-citakan. Dalam pengolahan sampah kita bukan hanya kerja sosial, tapi kita liat peluang cari duit di sana melalui circular ekonomi. Seperti yang Pak Ronald dan saya buat,” ujarnya.
Gerakan circular ekonomi di mana gerakan itu berputar, sehingga menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan bagi banyak orang. Untuk itu, ia berharap gerakan ini tidak hanya ada di Desa Carangsari tapi juga bisa diikuti oleh desa-desa yang lain. Karena setiap desa akan mencari jalan sendiri untuk menangani sampahnya karena sampah tanggung jawab semua pihak.
Ketua Panitia Ida Bagus Namarupa didampingi Perbekel Desa Carangsari Made Sudana melaporkan, tempat pembangunan TPS3R Jayagiri Desa Carangsari menggunakan lahan laba Pura Puseh Desa Adat Carangsari, sementara untuk mesin pengolahan sampahnya merupakan bantuan dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Lahan itu merupakan laba Pura Puseh Desa Carangsari yang secara turun temurun boleh diambil hasilnya oleh siapapun yang didaulat menjadi pemangku di pura puseh desa carangsari.
“Kebetulan pemangku merelakan lahan ini berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bendesa Adat menyepakati tempat ini dipakai menjadi TPS3R Jaya Giri. Karena Desa Wisata Carangsari sudah Go Nasional mendapatkan juara satu konten kreatif jadi TPSnya pun harus bintang 5 bukan kaki 5,” ucapnya. (WIR)