TABANAN – Kemacetan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, pada Selasa (18/4/2023) sore. Kemacetan terjadi akibat truk Pertamina yang mengangkut BBM mogok sekitar pukul 16.00 Wita.
Truk yang datang dari arah Denpasar itu mendadak mogok di depan Masjid Al Huda, Kediri. Akibat peristiwa itu, antrean kendaraan dari arah Denpasar terjadi sepanjang hampir dua kilometer selama kurang lebih dua jam.
“Pemicunya truk tangki (BBM) mogok di depan masjid,” jelas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata saat dikonfirmasi.
Evakuasi segera dilakukan karena titik kemacetan kebetulan di dekat Pospam Lebaran 2023 yang didirikan depan Masjid Al Huda. Truk tersebut dievakuasi dengan cara diderek ke arah Jalan MH Thamrin atau di selatan bundaran Patung Wisnu Murti.
Rekayasa lalu lintas juga sempat dilakukan dengan cara buka tutup jalur pada badan jalan dari arah Gilimanuk. “Bergantian dengan memprioritaskan kendaraan yang mau ke arah pelabuhan (Gilimanuk),” tukasnya.
Memasuki pukul 18.00 Wita, kemacetan telah terurai. Meski demikian, arus kedatangan kendaraan dari Denpasar menuju arah Gilimanuk terlihat padat. Untuk menghindari saling salip antar pengendara dari dua arah, barrier dipasang di sepanjang jalur tersebut.
“Biar tidak saling salip. Barrier itu dipasang di garis sumbu jalan,” imbuhnya. Sesuai analisis awal Satlantas Polres Tabanan, jalur Denpasar-Gilimanuk di depan Masjid Al Huda menjadi salah satu titik rawan macet saat Mudik 2023.
Potensi kemacetan biasanya terjadi sekitar pukul 15.00 hingga 18.00 Wita. Potensi ini dikarenakan pada saat yang sama berlangsung kegiatan peribadatan, beroperasinya pasar dadakan Ramadan, dan jam pulang kerja.
“Kami juga imbau masyarakat sekitar yang hendak mencari menu berbuka untuk memarkir kendaraan dengan tidak menghambat jalur pengendara lainnya. Sehingga sama-sama nyaman,” pungkasnya .
Selain depan Masjid Al Huda, titik rawan macet lainnya ada di tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kediri. Potensi ini biasanya terjadi bila ada truk atau kendaraan besar yang mengambil ancang-ancang untuk menanjak. (nor/has/dtc)