Rabu, Februari 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tukad Bindu Denpasar Dijadikan Lahan Konservasi Tanaman Sirih Putih

DENPASAR – Pemanfaatan Tukad Bindu, di Desa Kesiman, Kota Denpasar, Bali, digenjot sebagai tempat konservasi tanaman sirih putih, yang memiliki nilai ekonomis.

“Hari ini, sebanyak 20 buah bibit tanaman sirih putih, yang merupakan salah satu varietas tanaman untuk saran ritual (yadnya) di Pulau Dewata, disalurkan oleh Indonesia Power kepada TP PKK Kota Denpasar di area Tukad Bindu, Kesiman, Denpasar,” kata Ketua Bidang Pokja IV  TP PKK Kota Denpasar, Bali, Ida Ayu Widnyani Wiradana, Jumat (20/5/2022)

Ia menjelskan, tanaman ini memiliki keunikan, dimana kesemua helai daunnya memiliki urat atau garis urat yang sama. Selain itu, tanaman sirih putih ini juga merupakan tanaman obat.

“Kami berharap, tanaman sirih putih ini bisa tumbuh dengan baik di area Tukad Bindu, dan berkembang menjadi lebih banyak lagi nantinya,” ucap Widnyani yang juga Ketua DWP Kota Denpasar, usai penanaman bibit tanaman sirih putih itu di tepian Tukad Bindu itu.

Sementara itu, Penggerak dan Pembina Tukad Bindu dan Komunitas Peduli Sungai Kota Denpasar, I Gusti Agung Ari Rai Temaja mengapreasiasi pemanfaatan lahan Tukad Bindu sebagai area konservasi tanaman, utamanya yang biasa digunakan untuk sarana yadnya.

“Tentu ini menggembirakan. Kami berterimakasih untuk pemberian bibit ini. Selain tanaman sirih, sudah ada juga tanaman yadnya lainnya seperti Kelapa atau Nyuh Gading yang ditanam. Kami berharap pemanfaatan lahan Tukad Bindu dapat maksimal,” katanya.

I Gusti Agung Ari Rai Temaja, menambahkan dirinya dan pengelola area Tukad Bindu berharap kedepannya agar varietas tanaman yandnya lainnya bisa juga ditanam di sana.

“Varietas tanaman lainnya seperti sirih merah dan sirih hitam mudah mudahan juga bisa dikonservasi di sini. Agar bisa tetap lestari keberadaannya,” ujarnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER