BADUNG – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bali, pada 12-16 Juni 2022, menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), guna mengukir dan mengukur prestasi atlet cabang olahraga itu. “Saya mengapresiasi atas persiapan yang sudah dilakukan panitia sejak beberapa minggu terakhir. Kejurprov ini akan menjadi ajang uji kemampuan atlet dalam mempersiapkan diri menghadapi beberapa kejuaraan kedepannya,” kata Ketua Umum Perpani Bali, Made Rentin, saat membuka Rapat Kerja Daerah Perpani Bali, di SMKTI Mengwitani, Kabupaten Badung.
Dia berharap, Rakerda ini bisa dijadikan ajang menyatukan berbagai masukan sehingga menyelenggaraan kejuaraan ini bisa berjalan sesuai harapan. “Panahan ini harus bisa menyatukan kita semua, jangan sampai justru karena perebutan medali terjadi perpecahan,” tegasnya.
Selama ini, lanjut dia, Perpani Bali sudah menunjukkan prestasi di beberapa kejuaraan khususnya di PON Papua. Seperti, Bali sudah mampu menyumbangkan medali, meskipun belum mampu meyumbangkan emas. Akan tetapi sudah memberikan prestasi, dan mengangkat nama daerah di tingkat nasional. “Ayo bangun kebersamaan bangun semangat dalam membangun prestasi dalam panahan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekreraris Umum Perpani Bali, Fajar menjelaskan, tujuan dari Rakerda kali ini, guna berkoordinasi dengan Perpani kabupaten. Untuk menggali masukan khususnya untuk persiapan kejurprov 12 -16 Juni 2022. “Ada beberapa kejuaraan nasional yang juga akan diselenggarakan di tahun 2022,” tuturnya.
Fajar menjelaskan, panahan ini olahraga yang unik, di mana yang manjadi juara adalah orang yang mampu mengalahkan diri sendiri meskipun bertanding dengan banyak orang. “Maka dari itu, dalam olahraga panahan ini kesempatan kita untuk belajar kesabaran untuk kebersamaan kita dalam membangun bangsa,” pungkasnya. (WIR)
