BADUNG – Sejumlah objek wisata ramai dikunjungi warga Bali saat umanis Galungan atau sehari setelah Hari Raya Galungan. Salah satunya kawasan wisata Taman Ayun, Mengwi, Badung, Bali.
Pantauan detikBali pada Kamis (24/4/2025), ribuan pengunjung menyerbu area pasar dadakan di depan kawasan Taman Ayun sejak siang. Semakin sore, pengunjung kian membeludak.
Pasar dadakan ini kerap menjadi destinasi wajib setiap momen hari raya. Sejumlah lapak pedagang berjejer rapi di sepanjang jalan di kawasan wisata itu. Harganya pun bervariasi mulai dai Rp 5 ribu hingga Rp 200 ribuan.
“Karena suasananya ramai jadi main-main ke sini ajak keluarga yang dari Sulawesi karena jarang pulang ke Bali. Kalau pasar kan biasa saja ya, tapi momennya mahal,” tutur Dwi Suarta, warga asal Tabanan.
Ada ratusan lapak pedagang yang terdaftar berjualan di pasar dadakan tersebut. Menurut salah satu petugas, Nengah Arta, pasar ini dibuka empat kali dalam setahun, yakni setiap momen Galungan, Kuningan, Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi, serta saat perayaan tahun baru.
“Sore menjelang malam paling ramai. Mereka datang karena untuk belanja, sekalian jalan-jalan seperti pasar malam,” sambung dia.
Selain area pasar dadakan, objek wisata Taman Ayun di kawasan itu juga dipadati pengunjung lokal. Kebun yang rindang di kawasan Taman Ayun menjadi salah satu primadona pengunjung.
Untuk diketahui, kawasan Taman Ayun berkaitan dengan Kerajaan Mengwi. Dahulu, destinasi wisata ini menjadi taman peristirahatan dan rekreasi serta tempat persembahyangan keluarga Kerajaan Mengwi yang didirikan oleh I Gusti Agung Ngurah Made Agung pada tahun 1634.
Telaga yang mengelilingi pura peninggalan Kerajaan Mengwi itu juga menjadi tempat pemikat bagi wisatawan. Beberapa warga juga dapat memancing ikan di pinggir telaga tersebut. (DTB/SB)
