BADUNG – Unit Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, melaksanakan pelatihan Simulasi penyelamatan di air (Water Rescue), Bersama Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Bali, di Pantai Kelan, Kabupaten Badung, Bali.
“Sebanyak 20 orang anggota Unit ARFF telah menyelesaikan rangkaian pelatihan Water Rescue yang dilaksanakan sejak 20 Juni 2022. Total 72 Jam pelajaran. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kesiapan kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan, di Denpasar, Minggu (26/6).
Pada puncak kegiatan pelatihan Water Rescue, Unit ARFF dan Basarnas menyimulasikan kejadian jatuhnya pesawat ke area perairan sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pada kejadian yang disimulasikan tersebut, terdapat beberapa korban selamat yang terapung di perairan sekitar bandara. Untuk itu, Unit ARFF Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, melakukan penyelamatan dengan waktu respon secepat mungkin.
Selain itu, menurut Handy, pelatihan water rescue ini juga dilaksanakan pada momentum yang tepat seiring dengan terus meningkatnya lalu lintas udara di Pulau Bali. “Traffic pesawat serta jumlah penumpang domestik maupun internasional sedang berada dalam tren positif.
“Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani rata-rata 35.434 penumpang dan 228 pesawat perharinya. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, meningkat sebanyak 239 persen. Maka dari itu, kesiapan Unit ARFF sangat diperlukan,” Tambahnya.
Hingga bulan Mei 2022, lanjut dia, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali telah mencatatkan 3.186.854 penumpang. Selain itu, adanya penambahan rute Internasional serta beroperasinya kembali maskapai Virgin Australia dan Viet Jet Air juga mendorong peningkatan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pada tahun ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali diproyeksikan akan melayani 9 Juta penumpang.
“Selama bulan Juni, terdapat 7 rute internasional baru sehingga secara keseluruhan saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 22 Rute keberangkatan dan 20 rute kedatangan. Secara moderat kami proyeksikan terdapat 9 Juta penumpang akan dilayani di Bandara Gusti Ngurah Rai, sepanjang tahun 2022. Untuk itu, dibutuhkan kesiapsiagaan dari berbagai unit di Bandara untuk memastikan pelayanan yang kami berikan kepada para pengguna jasa adalah yang terbaik,” tutup Handy. (WIR)