JEMBRANA -Kerangka manusia purba yang ditemukan di Gilimanuk bakal dibuatkan upacara Ngaben oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Upacara itu akan digelar 1 Februari 2024 mendatang.
Upacara Ngaben Kusa Pranawa itu akan digelar untuk kerangka manusia purba yang kini menjadi koleksi Museum Manusia Purba Gilimanuk, Jembrana.
Tamba menjelaskan, kerangka manusia purba yang diperkirakan berusia sekitar 10.000 tahun itu merupakan leluhur bagi masyarakat Jembrana.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana merasa perlu untuk menggelar upacara Ngaben, untuk menghormati dan menyucikan roh manusia purba tersebut.
“Kami melakukan ngaben Kusa Pranawa pada 1 Februari 2024,” ungkap Tamba, Kamis (18/1) pekan lalu.
Upacara Ngaben Kusa Pranawa merupakan ngaben dengan sarana pengawak daun alang-alang yang menjadi simbol tubuh manusia. Upacara ini umumnya dilaksanakan oleh umat Hindu untuk jenazah yang telah dikubur, hanyut, atau jenazah yang tidak ditemukan.
Ngaben Kusa Pranawa, juga bertujuan untuk menjaga kebersihan Jembrana secara niskala. Krama (penduduk) desa adat yang masih memiliki keluarga yang telah di-aben dan belum disucikan bisa mengikuti rangkaian upacara Ngaben tersebut secara gratis.
“Krama desa adat se-Kecamatan Melaya juga bisa mengikuti upacara ini tanpa dipungut biaya sama sekali,” imbuh Tamba. (dtc/sb)