Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Usaha Jual Beli Aki, Penyandang Disabilitas Dapat Kucuran Dana KUR

DENPASAR – Penyandang disabilitas bernama Nengah Kartika, yang memiliki usaha jual beli aki, di Banjar Tengah Desa Dangin Puri Kauh, Kota Denpasar, Provinsi Bali, mendapat kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar tetap produktif di masa pandemi..

Penyerahan bantuan KUR sebesar Rp10 juta tanpa potongan administrasi, Jumat (25/2) itu, diserahkan Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, SE.,MM disaksikan Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara. “Kami berharap Nengah Kartika  tetap semangat dalam berusaha sehingga bisa tetap produktif. Kita  semua di sini berdoa agar usaha bapak selalu lancar,” kata Dharmapatni.

Untuk itu, bantuan KUR kepada disabilitas Nengah Kartika menjadi percontohan baru untuk disabilitas yang produktif dan merupakan dana sosial entrepreneur.

Sementara, Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada BPD Bali, karena telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas Nengah Kartika untuk mengembangkan usaha jual beli Aki.

“Bahkan untuk mendukung usaha Nengah Kartika, Dinas Sosial telah mendaftarkan nomor induk usahanya. Sehingga usaha yang dimiliki sudah legal. Dengan demikian hal ini bisa memotivasi para disabilitas lainnya agar tetap  produktif,” ucapnya.

Menurutnya sebagai Ketua K3S berkewajiban untuk mengatasi masalah sosial di Kota Denpasar. Selain memberikan bantuan alat kesehatan pihaknya juga memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan KUR bagi disabilitas yang produktif.

Setelah mendapatkan KUR, K3S Kota Denpasar  akan selalu mengadakan monitoring dan evaluasi serta akan selalu memantau usaha  Nengah Kartika.

Sementara itu,  Nengah Kartika mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Kota Denpasar atas perhatian dan memfasilitasi dirinya untuk mendapatkan dana KUR ini serta BPD Bali.

KUR ini akan digunakan untuk mengembangkan usaha jual beli Aki. Karena setelah mengalami kecelakaan dirinya tidak bisa bekerja, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, hanya bisa usaha jual beli aki baru maupun bekas secara online. Tidak hanya itu aki yang dibeli akan dijual kembali ke showroom langganannnya. “Karena saya tidak bisa kemana-mana, jadi untuk transaksi dibantu anak,” katanya.

Dengan bantuan KUR ini, dirinya berharap usahanya berjalan lancar sehingga bisa membayar kredit dan terlepas dari  keluarga kurang mampu. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER