BADUNG – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memimpin Rapat Evaluasi Vaksin Dosis 3 (Booster) dan PPKM Covid-19, bertempat di Ruang Rapat RJ Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa (23/8).
“Pertama untuk melakukan vaksinasi booster atau vaksin 3 yang target diharapkan 80%, karena pada saat ini untuk vaksin booster yang ber KTP Badung sekarang ini ditiap kecamatan kisaran angka 58% hingga 61%. Kemudian kita terus menerus melakukan konsolidasi di satgas dan membuka komunikasi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan tingkat kesadaran mereka untuk melakukan vaksin,” jelas Wabup Suiasa.
Menurut Suiasa, pemberian vaksin booster juga diharapkan dilaksanakan testing kepada masyarakat sekitar 500 orang dalam rangka bagaimana mencegah pengalaman yang lalu yaitu social distancing sehingga ini tidak terjadi kembali.
“Kalau kita tidak ingin mengalami hal seperti sebelumnya, maka apa langkah-langkah secara medis ini yang harus kita lakukan dan upaya strategis untuk mengantisipasi yang terjadi. Kami konsolidasi tadi dan tujuan kita membuat program action kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RS Mangusada I Wayan Darta melaporkan gambaran capaian vaksinasi dosis 3 di kecamatan per 22 Agustus 2022 diantaranya untuk Kecamatan Petang dengan 24.889 sasaran baru tercapai 14.768 sasaran atau sekitar 57%.
“Jika terjadi eskalasi kasus yang tidak terkendali terutama setelah ramainya kembali pariwisata Bali dan event Internasional akan dilakukan Skenario Sistem Kesehatan,” imbuhnya.
Untuk Kecamatan Abiansemal dengan 72.940 sasaran, tercapai 43.259 sasaran atau sekitar 57%, selanjutnya Kecamatan Mengwi dengan 87.057 sasaran baru tercapai 59.485 sasaran atau sekitar 59%. Kecamatan Kuta dengan 41.545 sasaran, tercapai 28.042 sasaran atau sekitar 59%, dilanjutkan Kecamatan Kuta Utara dengan 65.180 sasaran, tercapai 39.064 sasaran atau sekitar 58%. Total di Kabupaten Badung untuk vaksinasi dosis 3 dengan 375.642 sasaran, baru tercapai 234.979 sasaran atau sekitar 59,17%.
Selanjutnya untuk meningkatkan lagi partisipasi masyarakat dalam vaksinasi dosis 3 ini kedepannya akan dilakukan peningkatan tracing, penguatan testing (Active Case Finding), penguatan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi booster (target 80%), peningkatan manajemen data melalui aplikasi Sistem Penginputan Rapid Antigen (NAR) dan Silacak. (WIR)