Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Vaksin Booster untuk Pemuka Agama di Badung, Target 700 Peserta

BADUNG – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, Provinsi Bali, bekerjasama Polres Badung, melaksanakan vaksin booster (tahap ketiga), untuk pemuka agama dan anggota FKUB Badung, dengan target 700 peserta, di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (5/3).

“Ini langkah strategis yang harus dilakukan untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat,” kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) I Wayan Adi Arnawa, usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi Booster.

Dikatakannya, vaksinasi Booster yang digelar Polres Badung ini ditarget 700 peserta, untuk pemuka agama, anggota FKUB Badung dan masyarakat umum.

Upaya vaksinasi booster ini, lanjut Adi yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Badung ini, guna sebagai langkah-langkah antisipasi dalam rangka menerima kunjungan wisatawan, untuk pemulihan ekonomi yang disiapkan secara maksimal.

Menurutnya, FKUB akan terus berkoordinasi dengan Polres Badung, dengan harapan ada satu kolaborasi antara FKUB, termasuk Pemkab Badung, Polres Badung untuk tetap melaksanakan vaksinasi setiap hari Sabtu di Gedung Giri Nata Mandala di Puspem Badung.

“Kami akan terus melaksanakan vaksinasi, setiap hari Sabtu di Gedung ini. Untuk itu kita perlu berkolaborasi antara Pemkab Badung, Polres Badung dan FKUB agar bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi booster,” jelas Adi.

Dia meyakini pelaksanaan vaksinasi ketiga ini, dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari penularan Covid di Bali, khususnya di Badung bisa melandai, disamping perekonomian bisa meningkat lagi.

Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, Polres Badung bersama FKUB, dari MUI, PHDI, Kristen bersama-sama melaksanakan kegiatan vaksinasi tahap ketiga.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk daripada upaya akselerasi dalam rangka mewujudkan, menciptakan imuniti, sehingga apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat maupun daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional disamping untuk mengantisipasi tingkat penyebaran virus itu sendiri,” katanya.

Untuk itu, perlu dilaksanakan langkah-langkah vaksinasi, dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Ini menjadi jurus dua langkah untuk kita kedepankan dalam rangka kegiatan vaksinasi ini.

“Kami bersama FKUB tidak mengenal hari, walaupun hari libur kita tetap tindaklanjuti langkah-langkah percepatan untuk vaksinasi ini, bahkan sudah dilakukan setiap hari di beberapa tempat,“ungkapnya.

Ditambahkannya, kegiatan vaksinasi ketiga sudah dilakukan di 8 sampai 9 lokasi untuk peningkatan percepatan vaksinasi. Selain itu, masyarakat dengan sendirinya sudah sadar ikut vaksin.

“Ini merupakan ciri daripada masyarakat yang disiplin, masyarakat yang ingin segera pulih khususnya di Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Saya harap dengan percepatan dan kesadaran masyarakat yang tinggi, ekonomi pariwisata bisa segera pulih,” pungkasnya. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER